Timnas Indonesia Rotasi Lini Belakang saat Lawan Laos

11 Des 2021, 15:10 WIB

Latihan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memastikan mengubah komposisi pemain di lini belakang dalam laga lawan Laos, Minggu (12/12/2021) nanti. Hal itu merupakan buah dari evaluasi kebobolan dua gol di laga lawan Kamboja.

"Lini pertahanan pastinya akan ada perubahan, setelah dua kali kebobolan. Saya akan bicara pada pemain untuk lebih percaya diri dan bermain dengan lebih baik. Memang, kami harus evaluasi tentang masalah kebobolan dua kali," ujar Shin dalam sesi jumpa pers, Sabtu (11/12/2021).

1. Pratama Arhan tidak akan dimainkan

Pemain Timnas U-19, Pratama Arhan (Dok. PSSI)

Rotasi yang dilakukan oleh Shin di lini belakang juga berkaitan dengan absennya penggawa PSIS Semarang, Pratama Arhan. Pemain muda tersebut mengalami cedera saat berhadapan dengan Kamboja. Dia bahkan sudah ditarik sejak babak pertama, digantikan Edo Febriansyah.

"Memang Arhan cedera. Jadi, dia saya keluarkan sebelum babak pertama selesai. Beruntung, cederanya masih ringan. Saat melawan Laos, saya tidak akan memainkan Arhan," ujar Shin.

2. Shin Tae Yong yakin menang lawan Laos

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Shin mengungkapkan, Laos sering melakukan perubahan terhadap gaya permainannya. Namun, perubahan tersebut justru membuat Laos terpuruk. Alhasil, dia yakin skuad Garuda setidaknya bisa memetik kemenangan lawan Laos.

"Jadi laga pertama mereka lawan Vietnam, main di bawah dan bertahan. Tapi, karena kalah dengan cara main seperti itu, lawan Malaysia mereka coba main menyerang. Namun, mereka kebobolan lebih banyak gol. Melihat ini, saya yakin menang lawan Laos," ujar Shin.

3. Shin tidak akan mengubah filosofi permainan Indonesia

Striker Indonesia, Ezra Walian, di duel kontra Kamboja / PSSI

Meski percaya diri Indonesia menang, Shin mengaku tidak akan mengubah filosofi permainan di laga lawan Laos. Yang jelas, dia hanya meminta dua hal kepada para pemainnya, selalu lapar dan haus akan gol.

"Saya minta kepada para pemain depan agar mereka selalu lapar dalam mencetak gol. Meski sudah cetak satu atau dua gol, tapi pemain harus terus menambahnya. Makanya, kami harus memanfaatkan setiap peluang dengan baik," tutur Shin.