Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 sukses menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini menghapus harapan Taeguk Warriors untuk melenggang ke Olimpiade Paris 2024.
Bisa dibilang, hasil ini juga menjadi mimpi buruk bagi sepak bola Negeri Ginseng. Itu karena rekor mentereng mereka selama tiga dekade lebih tercoreng usai disingkirkan Ernando Ari dan kawan-kawan.
Sebelum disingkirkan Timnas U-23, Korea Selatan tak pernah absen berlaga di Olimpiade sejak 1988 silam. Namun, rekor 36 tahun mereka hancur di tangan tim asuhan Shin Tae Yong.
Dalam dua edisi terakhir, Korea Selatan cukup disegani. Mereka konsisten dan selalu menembus perempat final. Namun, Taeguk Warriors harus menunggu empat tahun lagi untuk kembali memperjuangkan tiket ke Olimpiade.
Korea Selatan mengaku tidak membawa kekuatan penuh dalam kiprahnya di Piala Asia U-23. Asisten pelatih Myung Jae Yong begitu menyayangkan tiga pemain mereka di Eropa tak dilepas klub.
Upaya mereka memanggil Bae Jun Ho (Stoke City), Yang Hyun Jun (Celtic FC) dan Kim Ji Soo (Brentford FC) gagal total. Alhasil, skema permainan Korea Selatan tidak bisa berjalan sempurna.
"Ya benar, Kami kesulitan menampilkan performa bagus karena kurangnya pemain yang bermain di Eropa. Sebelum turnamen, kami mencoba upaya terbaik untuk memanggil mereka, tapi hanya janji-janji saja," kata Myung Jae Yong selepas laga.
Di sisi lain, selepas menyingkirkan Korea Selatan, Timnas U-23 berpeluang besar untuk melenggang ke Olimpiade Paris 2024. Dengan lolos ke semifinal, Garuda Muda kini memiliki tiga skenario untuk lolos.
Pilihannya antara melaju ke final, juara tiga, atau play-off kontra wakil Afrika jika nantinya kalah dalam perebutan juara ketiga.