Jakarta, IDN Times - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan menjadi arena tempur Timnas Indonesia kontra Argentina di FIFA Matchday, 19 Juni 2023 mendatang. Bagi federasi sepak bola Argentina (AFA), itu venue yang sempurna.
"Perfecto," sahut manajer Timnas Argentina, Daniel Cabrera sambil mengangkat kedua jempolnya, saat Erick Thohir mengumumkan venue, Rabu (24/5/2023).
Sementara itu, Erick Thohir juga enggan menyia-nyiakan kualitas SUGBK. PSSI berencana untuk menggelar laga berkelas, dengan mengundang sederet tim hebat yang lainnya.
"Jangan sampai ke depan SUGBK tak didatangi tim-tim besar," kata Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengaku telah menjalin komunikasi dengan federasi besar lainnya. Seperti Portugal, Rusia hingga Brasil yang diharapkan bisa menjadi lawan Pasukan Garuda di ajang FIFA Matchday.
Namun, PSSI mengaku tidak bisa mengundang negara besar secara rutin. Selain biayanya yang besar, PSSI harus mengatur strategi untuk meningkatkan peringkat Indonesia di FIFA.
"Saya sudah kontak Maroko, Brasil, Portugal, Rusia, dan mereka memberikan respons yang positif," ujar Erick.
Dengan menghadapi sederet negara hebat, sepak bola Indonesia bisa lebih disorot dunia. Nah, bersua Argentina menjadi momentumnya.
"Kita ingin mempersiapkan timnas dengan baik dan ingin bangunkan Indonesia dari tidurnya," ujar Erick.