Timnas Indonesia yang Punya Potensi Menjanjikan

02 Jan 2022, 17:41 WIB

Zainudin Amali (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Walau gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020, Timnas Indonesia dinilai Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, punya potensi menjanjikan di masa yang akan datang. Performa serta semangat juang para pemain Timnas di era Shin Tae Yong, dirasa begitu luar biasa dan masih bisa berkembang.

Ya, Timnas memang harus puas hanya finis sebagai runner up di ajang dua tahunan ini. Walau bermain imbang 2-2 saat final leg kedua pada Sabtu (1/1/2021), mereka tetap gagal meraih trofi. Sebab, pada final leg pertama skuad Garuda dipermalukan 4-0. Sehingga mereka kalah agregat, 2-6.

Namun, Zainudin merasa ini menjadi awal buat Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan untuk berkembang di masa mendatang.

"Pemain yang bermain di Piala AFF 2020 ini sebagian besar adalah darah muda. Saya lihat di bawah asuhan Shin Tae Yong, mereka memiliki perkembangan yang luar biasa. Jadi, saya tetap optimistis terhadap masa depan mereka bersama timnas," kata Zainudin dalam rilis resmi Kemenpora, Minggu (2/1/2022).

1. Mentalitas dan fisik Timnas Indonesia berkembang

Timnas Indonesia ditahan imbang Singapura 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Perkembangan cukup kentara yang dilihat Zainudin adalah fisik dan mentalitas pemain di lapangan. Menurut dia, para pemain sudah menunjukkan perkembangan itu sejak mentas di fase grup sampai final yang digelar sehari yang lalu.

"Shin melatih secara komprehensif, bukan hanya melatih taktik, strategi, tetapi fisikm mental, kerja sama tim, dan lainnya," ujar politisi Partai Golongan Karya itu.

2. Berharap banyak buat Piala Dunia U-20

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Evan Dimas Darmono ke gawang Laos (Dokumentasi PSSI)

Zainudin memastikan, pihaknya terus mendukung Shin untuk menjadi pelatih Timnas. Terlebih, dia sebelumnya memang dipersiapkan untuk menukangi Timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Dia tak hanya ingin Indonesia sukses menjadi penyelenggara ajang paling bergengsi di dunia pada level kelompok umur itu saja, tapi juga mau Timnas sukses juga dalam kiprahnya di ajang tersebut. Walhasil, Shin harus tetap diberi kepercayaan untuk menangani tim yang sudah menunjukkan perkembangan.

"STY, kita tahu dia adalah pelatih Timnas Korea Selatan pada saat Piala Dunia beberapa waktu lalu dan bisa mengalahkan Jerman. Kita tahu kekuatan Jerman luar biasa. Saat ini, anak-anak kita yang dilatih STY di Timnas itu ada banyak perkembangan," ujar Zainudin.

3. Skuad Garuda lagi-lagi jadi runner up

Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, di laga lawan Thailand dalam final Piala AFF, Rabu (29/12/2021) / Dokumentasi PSSI

Zainudin tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain yang sudah bekerja keras di Piala AFF 2020. Dia menilai, Timnas sudah menunjukkan prestasi walau hanya mengandalkan pemain muda.

"Saya mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF. Perlawanan anak-anak kita luar biasa, terlebih mereka bisa unggul terlebih dulu (di leg 2)," kata Zainudin.

Kekalahan dalam final melawan Thailand, membuat Timnas Indonesia untuk keenam kalinya meraih posisi runnerup di Piala AFF. Sebelumnya, mereka meraih itu pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.