Timnas Jadikan Piala Asia Wanita Momentum Dilirik Klub Luar Negeri

16 Jan 2022, 22:59 WIB

Timnas Wanita Indonesia. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia Wanita, Rudy Eka Priyambada, meminta anak asuhnya menjadikan Piala Asia Wanita 2022 sebagai momentum “jual diri.” Sehingga, mereka bisa punya kesempatan tampil di klub luar negeri.

Hal itu diungkapkan Rudy dalam acara pelepasan pemain Timnas Indonesia Wanita yang akan berangkat ke India. Mereka akan bertarung dalam ajang yang digelar di negara tersebut mulai 20 Januari-6 Desember 2022.

“Bagaimana pun kami berusaha yang terbaik [di Piala Asia Wanita 2022], karena ibaratnya saya bilang ke anak-anak, ya sekarang membuka pintu dunia bagi mereka layak bermain di dunia,” kata Rudy kepada awak media.

1. Rudy tahu lawan Timnas Indonesia Wanita sangat kuat

Rudy Eka Priyambada pelatih Timnas Indonesia Wanita di Piala Asia. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Rudy tak mengelak, Timnas Indonesia Wanita harus menjalani laga berat dalam ajang tersebut. Maklum, skuad Garuda Pertiwi bakal bentrok dengan Australia, Thailand, dan Filipina di Grup B nanti.

Australia seperti diketahui memiliki pemain-pemain berkualitas yang tampil di Liga Inggris. Mereka juga merupakan salah satu negara dengan prestasi terbaik di dunia. Prestasi terakhirnya adalah semifinalis Olimpiade 2020.

“Lawannya tentu kami respek sama mereka, karena mereka juga kan kalau di Australia rata-rata bermain di tim Liga Inggris dan kami juga dalam kondisi seperti ini kompetisi tak ada kan, tapi bagaimana pun kami berusaha yang terbaik,” ujar eks Pelatih TIRA-Persikabo itu.

2. Sudah mendapatkan pemain-pemain terbaik di Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Wanita, Ade Mustika (nomor sembilan) berusaha tampil maksimal di Piala Asia agar timnya bisa melaju ke Piala Dunia Wanita. (Instagram/@ademustikaaaa)

Timnas Indonesia Wanita diakui Rudy, sudah diisi pemain-pemain terbaik. Menurut dia, hanya Shafira Ika Putri Kartini, pemain andalannya yang terpaksa ditinggal, karena sedang menderita penyakit gerd atau asam lambung.

Ia pun mengaku tak kesulitan menentukan pemain yang dibawa. Sebab, walau kompetisi sedang vakum, ia terbantu beberapa event besar, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 beberapa waktu lalu.

“Kalau vakum total tidak juga, karena kondisi pandemik. Terus terang PON membantu juga, database yang ada juga membantu. Kemarin Liga 1 2021/22 main, saya pikir cukup untuk melihat pemain. Main di Tajikistan sudah cukup baik, sekarang ujian selanjutnya di Piala Asia,” bebernya.

3. Timnas Indonesia Wanita akan berhadapan dengan Australia

Pemain Timnas Indonesia Wanita saat menggelar TC. (pssi.org).

Kini, Rudy tinggal melihat bagaimana para pemain bisa tampil baik dan keluar dari tekanan, karena pemain Australia sangat cepat dan punya postur tinggi. Ia optimistis, pemainnya bisa mengatasi itu, terlebih kualitas sang pemain sudah terlihat baik.

Timnas Indonesia dijadwalkan bakal bentrok dengan Australia dalam mengawali kampanyenya di Piala Asia Wanita 2021. Keduanya dijadwalkan bentrok pada 21 Januari 2022.