Timnas Korsel Goyah oleh COVID-19 Sebelum Piala Asia Wanita Dimulai

18 Jan 2022, 16:18 WIB

Skuad Korea Selatan Wanita terganggu jelang bergulirnya Piala Asia Wanita 2022, karena tiga pemain terjangkit COVID-19. (nike.com)

Jakarta, IDN Times - Ancaman pandemik COVID-19 menjelang bergulirnya Piala Asia Wanita 2022 mulai terasa. Kali ini, tiga pemain Timnas Korea Selatan Wanita terkonfirmasi positif COVID-19 saat tiba di India, Senin (17/1/2022).

Kini, skuad Korsel pun disebut dalam kondisi kritis. Usai datang sejak 15 Januari lalu, total ada enam anggota tim yang sudah terinfeksi virus corona.

“Sebanyak tiga pemain dan tiga ofisial hasil tesnya positif COVID-19 saat tim sudah tiba di India, yakni venue gelaran Piala Asia Wanita digelar. Mereka pun kini menjalani karantina,” tulis pernyataan resmi Asosiasi Sepak Bola Korsel KFA dikutip dari Yonhap.

1. Korsel tergabung di grup berat

Skuad Korea Selatan Wanita terganggu jelang bergulirnya Piala Asia Wanita 2022, karena tiga pemain terjangkit COVID-19. (koreaherald.com)

Meski begitu, pelatih Timnas Korsel Wanita, Colin Bell, tetap mempersiapkan tim untuk tampil baik dalam ajang Piala Asia Wanita 2022. Ia siap membawa tim meraih prestasi tertinggi, sekaligus meraih tiket ke Piala Dunia Wanita 2023.

Namun, usaha mereka tak akan mudah. Korsel tergabung di Grup B bersama juara bertahan Jepang dan tim kuat lainnya, Vietnam. Satu tim lagi yang dinilai lebih ringan adalah Myanmar.

Tentu kehilangan pemain ini membuat Colin harus berpikir keras menentukan skuad terbaiknya. Jika ia tak bisa memaksimalkan pemain yang ada, sudah tentu Korsel bakal kesulitan lolos ke fase selanjutnya, sekaligus sulit merebut tiket ke Piala Dunia.

2. Timnas Indonesia Wanita siap buat kejutan di Piala Asia Wanita 2022

Pemain Timnas Indonesia Wanita, Ade Mustika (nomor sembilan) berusaha tampil maksimal di Piala Asia agar timnya bisa melaju ke Piala Dunia Wanita. (Instagram/@ademustikaaaa)

Sementara, Timnas Indonesia Wanita sudah mendarat di India pada Senin (17/1/2022). Para pemain disebut dalam keadaan bugar dan siap membuat kejutan di ajang Piala Asia Wanita tahun ini.

Pelatih Timnas Indonesia Wanita, Rudy Eka Priyambada, tak mengelak jika misi berat dijalani Zahra Muzdalifah dan kolega dalam ajang tersebut. Maklum, skuad Garuda Pertiwi bakal bentrok dengan Australia, Thailand dan Filipina di Grup B nanti.

Australia memiliki pemain berkualitas yang tampil di Liga Inggris. Mereka juga merupakan salah satu negara dengan prestasi terbaik di dunia. Prestasi terakhirnya adalah semifinalis Olimpiade 2020.

“Lawannya tentu kami respek sama mereka, karena mereka juga kan kalau di Australia rata-rata bermain di tim Liga Inggris dan kami juga dalam kondisi seperti ini kompetisi tak ada kan, tapi bagaimana pun kami berusaha yang terbaik,” ujar eks pelatih TIRA-Persikabo itu.

3. Kasus COVID-19 mengancam gelaran Piala Asia Wanita

Piala Asia Wanita 2020 di India kini terancam oleh pandemik COVID-19. (the-afc.com)

Namun, faktor yang sangat mempengaruhi Timnas Indonesia Wanita, termasuk seluruh kontestan di ajang ini adalah ancaman COVID-19. Terlebih, kasus COVID-19 di India terus menunjukkan grafik peningkatan.

Berdasarkan penelitian Hindustan Times, penyebaran COVID-19 di India cukup mengkhawatirkan. Wabah tersebut bahkan dilaporkan sudah merenggut dua nyawa per tiga menit dalam 24 jam terakhir sejak Senin (17/1/2022).

Hal itu terang saja membuat seluruh peserta yang akan mentas di Piala Asia Wanita 2022 cukup khawatir. Walau ajang ini menggunakan sistem bubble, peserta, termasuk Timnas Indonesia tentu harus ekstra waspada untuk bisa meminimalisasi risiko penularan COVID-19.