Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memang meraih kemenangan di laga FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022). Mereka menang 4-1 atas Timor Leste. Namun, hal itu tak lantas membuat sang pelatih, Shin Tae Yong, puas.
Memang, kendati meraih kemenangan, masih banyak hal yang kurang dari permainan Indonesia. Dari bangku cadangan, Shin melihat dengan jelas hal tersebut, dan dia tidak menutup mata dengan hal itu.
Dalam jumpa pers selepas laga, Shin mengungkapkan dia sempat memarahi para pemainnya. Hal itu dia lakukan di jeda babak pertama, saat Indonesia tertinggal 0-1 lewat gol dari Paulo Gali Freitas.
"Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapa pun yang main di babak pertama atau babak kedua harus evaluasi semua. Setelah babak pertama saya tegur keras dan marah kepada semua pemain," ungkap Shin.
Shin juga mengungkapkan, evaluasi jadi hal yang wajib dilakukan. Kendati menang, masih banyak aspek permainan yang hilang dari para pemain, terutama dari segi mental. Indonesia tampak terlalu santai menghadapi Timor Leste.
"Saya berpikir performa babak pertama di laga ini harus dievaluasi. Dengan performa seperti ini kami tidak bisa jadi yang terkuat, bahkan di Asia Tenggara. Semua pemain intinya harus evaluasi diri," ungkap Shin.
Salah satu pemain Timnas, Pratama Arhan, mengamini apa yang diucapkan oleh Shin. Menurutnya, meski menang 4-1, masih banyak kelemahan yang dipertontonkan Indonesia. Kelemahan-kelemahan ini tak boleh muncul lagi di laga kedua nanti.
"Secara permainan, tim kurang kuat. Banyak yang harus diperbaiki (di laga lawan Timor Leste). Kami akan memperbaiki satu per satu sesuai arahan pelatih Shin Tae Yong. Ini kerja tim," ujar bek kiri Timnas Indonesia itu.