Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan misinya saat menghadapi Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). Selain kemenangan, Bima punya sejumlah tujuan.
Bima ingin melihat seberapa jauh perkembangan anak-anak asuhnya setelah melakoni pemusatan latihan (TC) yang sudah berjalan sejak Juli 2023. Dia juga mau mengukur standar level Garuda Muda jelang berpetualang di Piala Dunia U-17 2023.
Sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U-17, Korea Selatan dianggap sebagai tim yang tepat untuk menjadi tolok ukur. Apalagi, mereka berstatus finalis Piala Asia U-17.
"Besok adalah pertandingan yang penting buat kami untuk mengukur sampai di mana kemampuan kami. Semoga pemain bisa memberikan yang terbaik dan bisa menerapkan apa yang kami berikan di latihan," kata Bima Sakti dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (29/8/2023).
Korea Selatan memiliki daya serang yang menyeramkan. Kecepatan dan tusukan dari para pemain sayap, dibarengi kualitas umpan ciamik, menjadi cara jitu dalam menguji pertahanan yang digalang Iqbal Gwijangge.
Sebelumnya, pertahanan skuad Garuda Muda jadi sorotan karena kurang kokoh saat melakoni uji coba melawan Barcelona Juvenil A, Real Madrid U-18 dan Kashima Antlers U-18. Oleh sebab itu, Bima ingin melihat hasil dari evaluasinya.
"Sektor pertahanan menjadi fokus kami karena banyak kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan menjadi gol saat uji coba di Bali. Pertahanan itu sangat penting. Kalau sudah bagus, baru kita mikir bagaimana untuk menyerang," kata Bima.
Demi memuluskan misi tersebut, pelatih 46 tahun itu sudah menganalisis permainan tim asuhan Byun Sung Hwan tersebut. Bima tak sabar karena ingin segera mengetahui kekurangan Garuda muda.
"Kami sudah potong cuplikan video pertandingan Korea lawan Thailand dan saat dikalahkan Jepang di final (Piala Asia U-17). Ini bagus buat kami mengetahui kekurangan tim," ujar Bima.