Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui timnya butuh tambahan pemain berkualitas untuk Piala Asia U-20 2025. Termasuk di dalamnya adalah pemain keturunan juga.
"Mungkin tepatnya kita butuh pemain yang lebih berkualitas, apakah dia keturunan atau bukan. Kalau bicara keturunan, di tim kami ada lima. Ada Welber Jardim, Meshal Bashier, Ji Da Bin, Maouri, itu semua keturunan, ditambah Jens Raven," kata Indra dalam sesi jumpa pers selepas laga.
Indra mengungkapkan, ada lima pemain yang sudah diajukannya untuk dinaturalisasi PSSI. Mereka sudah dipanggil saat Timnas U-20 melakukan pemusatan latihan (TC) di Prancis.
"Setelah Toulon Cup, ada lima pemain keturunan yang kami rekomendasikan untuk bisa pergantian kewarganegaraan, tapi diajukan tiga. Ada Tim Gypens, Dion Marxk, dan Maurice Hinoke. Kemarin, saya bicara dengan teman di Belanda, Kaya Simons memberi sinyal untuk bergabung," kata Indra.
Indra berharap, PSSI bisa memberi bantuan secara administrasi untuk para pemain tersebut. Hal itu semata agar saat Piala Asia U-20 2025, para pemain sudah bisa membela Timnas U-20.
"Tentu, saya harap PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kami sudah ajukan bisa cepat terealisasi," kata Indra.
Perihal penambahan pemain naturalisasi di Timnas U-20, hal itu juga merupakan masukan dari Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia. Masukan ini datang selepas dia menyaksikan langsung Timnas U-20 lawan Yaman, Minggu (29/9/2024).
"Kalau untuk lini belakang mungkin dibutuhkan. Di Piala Asia U-20 2025 nanti, pastinya dibutuhkan pemain yang postur tubuhnya tinggi dan baik karena dibutuhkan pemain-pemain yang tenaganya bagus," kata Shin.