Timnas Wanita Digasak Thailand, Rekor Buruk Berlanjut

Thailand tampil sangat percaya diri. Mereka mendominasi, dan serangan yang dibangun sangat efektif. Bagaimana tidak, Indonesia sudah tertinggal 0-2 saat pertandingan baru berusia 10 menit.

Gawang Prihatini dijebol pada menit ketiga dan kesepuluh. Garuda Pertiwi ditekan habis, dan sulit untuk mengembangkan permainan.

"Saya memainkan banyak pemain muda malam ini dengan tujuan memberikan mereka jam terbang. Ini adalah proses yang harus kami lakukan, membiasakan mereka merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya," ujar Rudy.

Thailand begitu moncer pada laga kemarin. Mereka tak membiarkan tim asuhan Rudy Eka Priyambada mendapatkan momentum.

Hingga akhirnya, pada menit 69 dan 88, Thailand mencetak dua gol beruntun. Laga pun berakhir dengan skor 0-4 untuk kekalahan Indonesia.

"Para pemain terlihat gugup di babak pertama yang menyebabkan tim kebobolan dua gol dalam waktu 10 menit. Mungkin, karena ada beberapa pemain baru di tim ini jadi mereka gugup. Tapi, mereka bermain baik di babak kedua bahkan menciptakan beberapa peluang," ujar Rudy.

Setelah Thailand, Timnas wanita juga sudah ditunggu dua lawan kuat. Malaysia dan Australia sudah menanti Timnas wanita. Menghadapi Australia, Timnas wanita sebenarnya punya trauma tersendiri. Sebab, pada Piala Asia 2022, Timnas wanita sempat dibantai Australia 0-18.

"Memang hari ini kami kalah, tapi secara permainan saya rasa sudah bagus karena kami bermain lebih berani. Setidaknya kami bisa mengimbangi Thailand. Jika dibanding Piala Asia kemarin, mereka jauh lebih menekan. Mereka terlihat lebih menahan diri sekarang," ujar kapten Timnas wanita, Helsya Maeisyaroh.