Jakarta, IDN Times - Timnas Wanita Indonesia mendapat pukulan telak saat menantang Belanda di De Vijverberg, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari WIB. Garuda Pertiwi digasak dengan skor telak, yakni 0-15.
Memang, Belanda memiliki level yang jauh lebih tinggi ketimbang Timnas Wanita Indonesia. Apalagi, dalam laga tersebut, Leeuwinnen (julukan Timnas Wanita Belanda) tetap menurunkan skuad dan permainan terbaiknya.
Bintang PSV Eindhoven, Renate Jansen, menjadi bintang dalam laga tersebut. Meski bermain dari bangku cadangan, bomber 33 tahun itu mampu menceploskan hattrick ke gawang Timnas Wanita Indonesia.
Jansen menjebol gawang Garuda Pertiwi dalam kurun waktu yang singkat, yakni pada menit 66, 74 dan 81. Sementara, Romee Leuchter, Jill Roord, Lotte Keukelaar dan Nina Nijstad masing-masing mencetak brace.
Sedangkan, Sherida Spitse, Damaris Egurolla, Katja Soneijs masing-masing mencetak sebiji gol. Belanda juga mendapat keuntungan dari gol bunuh diri Agnes Hutapea.
Pelatih Timnas Wanita, Satoru Mochizuki, sebenarnya menurunkan skuad terbaik. Andalan macam Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, Shafira Ika, dan Sydney Hopper, langsung diturunkan sebagai starter.
Namun, mereka gagal berbuat banyak menghadapi tim yang begitu matang. Ini sekaligus menjadi pecutan buat PSSI, karena sepak bola wanita tanah air membutuhkan kompetisi, untuk mengejar ketertinggalannya.
Namun, para Srikandi harus bersabar untuk melakoni kompetisi rutin. Sebab, PSSI baru berencana menggulirkannya pada 2026 mendatang!
"Kalo liga putri kan sudah dibahas di Rapat Exco. Sudah sama-sama putuskan tahun 2026," kata Vivin saat menghadiri drawing ASEAN Boys Championship U-16 dan U-19 di Jakarta, 30 Mei 2024 lalu.