Ada Momen Adu Jotos, Duel Timnas U-22 vs Thailand Disorot Dunia

Jakarta, IDN Times - Duel Timnas Indonesia U-22 kontra Thailand di final SEA Games 2023, Selasa (17/5/2023), ternyata menjadi sorotan dunia. Maklum, jalannya laga begitu panas hingga menghadirkan momen gulat dan banjir kartu.
Dalam laga panas yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh tersebut, Garuda Muda menang telak dengan skor 5-2. Kemenangan ini membuat Indonesia mengakhiri dahaga emas di SEA Games selama 32 tahun.
1. Ada momen gulat
Saking panasnya laga tersebut, kedua kubu tak bisa menahan emosinya. Khususnya ofisial dan pemain Thailand yang sampai menyerang bench Indonesia.
Insiden ini terjadi tepat setelah Irfan Jauhari membobol gawang Gajah Perang muda, pada awal perpanjangan waktu (107'). Selebrasi penggawa dan ofisial Timnas U-22, ternyata menyulut amarah Thailand.
Baku hantam tak bisa dihindarkan. Manajer Timnas U-22, Sumardji menjadi korban setelah dipukuli dan ditendang yang menyebabkan luka robek di bibir.
2. Banjir kartu kuning dan merah
Kejadian itu membuat wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi mengeluarkan banyak kartu dari kantongnya. Total 18 kartu menghiasi laga panas di partai puncak yang penuh drama itu.
Secara keseluruhan, Indonesia mengoleksi lima kartu kuning dan kartu merah. Satu-satunya kartu merah didapat Komang Teguh, usai baku pukul dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart yang ikut diusir dari lapangan.
Selain Soponwit, Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimai juga diganjar kartu merah.
3. Atmosfernya mirip semifinal Piala Dunia 2022!

Atmosfer duel Timnas U-22 kontra Thailand mirip dengan bentrokan Argentina dengan Belanda di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Kala itu, keributan juga terjadi di depan bench.
Bedanya, kericuhan terjadi akibat ulah tak terpuji Leandro Paredes. Dia dengan kerasnya menendang bola ke bench pemain Belanda, yang membuat para pemain Der Oranje Murka.
Panasnya laga ini menghadirkan 18 kartu kuning.