Frank Lampard Balik ke Chelsea, Langsung Umbar Janji Manis

Mampukah Lampard bawa perubahan?

Jakarta, IDN Times - Frank Lampard merasa begitu senang setelah ditunjuk menjadi manajer interim Chelsea. Pria berusia 44 tahun itu berjanji akan memberikan hasil yang positif hingga akhir musim nanti, kepada fans The Blues.

Lampard berjanji akan bekerja keras untuk memperbaiki peringkat Chelsea yang sedang terdampar di urutan 11 klasemen Premier League 2022/23. Duel melawan Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (8/4/2023) di Molineux Stadium siap dijadikan bukti.

"Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang senang saya kembali. Jika ada beberapa yang tidak senang, mereka dapat mengetahui bahwa saya akan bekerja sebaik mungkin untuk membawa tim ke tempat yang saya inginkan," kata Lampard melansir situs resmi Chelsea.

1. Lampard senang banyak talenta hebat di skuadnya

Frank Lampard Balik ke Chelsea, Langsung Umbar Janji ManisEnzo Fernandez (chelseafc.com)

Pun, Lampard punya banyak opsi dalam meracik skema permainannya. Pria yang menyandang status legenda di Chelsea itu memiliki daftar skuad yang mewah, peninggalan Graham Potter dan Thomas Tuchel pada musim ini.

Situasi ini berbeda jauh saat Lampard menukangi Chelsea musim 2019-2021 lalu. Kala itu, dia harus mengandalkan skuad seadanya karena Chelsea terkena sanksi larangan transfer.

"Saya senang ada banyak talenta bagus dalam skuad ini. Saya senang bekerja dengan bakat itu dan membantu mereka. Itulah mengapa saya di sini. Saya ingat berada di sini sebelumnya dan memiliki situasi sulit," ujar Lampard.

Baca Juga: Kembali Lagi, Akankah Frank Lampard Jadi Solusi buat Chelsea?

2. Lampard harus buat Chelsea lebih ganas

Frank Lampard Balik ke Chelsea, Langsung Umbar Janji ManisDebut Joao Felix bersama Chelsea saat melawan Fulham, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. (premierleague.com).

Lampard punya tugas yang sulit. Dia harus memoles Chelsea agar lebih ganas lagi di setiap pertandingan.

Sebab, dengan skuad yang tergolong mewah, Chelsea kesulitan menang dan mencetak gol di bawah nahkoda Graham Potter. Mereka menjadi tim The Big Six dengan catatan gol paling sedikit, yakni 29.

"Itu tidak membandingkan apa pun, itu hanya memahami pola pikir yang dibutuhkan untuk menjadi agresif, sifat berhati dingin untuk ingin mencetak gol. Saya tahu para pemain akan memilikinya, ini hanya masalah mengarahkannya dengan cara yang benar," ujar Lampard.

3. Ingin lebih dekat dengan semua pemain

Caranya, Lampard ingin lebih dekat dengan seluruh pemain. Dia mau semua pemainnya merasa terlibat dalam misi membangkitkan Chelsea ke papan atas.

"Bagian dari tugas saya adalah mencoba mengelola situasi ini dan membuat setiap pemain merasa dilibatkan," kata Manajer Chelsea Frank Lampard.

Baca Juga: Gabung Chelsea Lagi, Lampard: Keputusan yang Mudah

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya