Gerrard Jilat Ludah Sendiri Latih Klub Arab, Gegara Uang?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Steven Gerrard menjilat ludahnya sendiri. Sempat menolak tawaran hijrah ke Arab Saudi, Gerrard malah resmi menjadi pelatih Al-Ettifaq.
Gerrard diikat Al-Ettifaq dua musim, hingga Juni 2025 mendatang. Legenda Liverpool itu sudah berada di Dammam sejak akhir pekan lalu dan telah melatih anak-anak asuhnya.
Ternyata, ada beberapa alasan yang buat Gerrard berubah pikiran. Gerrard mengaku bukan soal uang, tapi visi dan misi Al-Ettifaq yang membuatnya merasa tertantang.
"Ada tiga hal yang selalu saya pertimbangkan saat menerima tawaran," kata Gerrard melansir ESPN.
1. Kekeluargaannya kuat
Gerrard menilai Al-Ettifaq punya kekeluargaan yang kuat. Pria 43 tahun itu merasa mendapat sambutan hangat, baik dari manajemen atau ruang ganti.
Aspek ini menjadi yang sangat penting bagi Gerrard. Sebab, dia harus memboyong keluarganya untuk ikut ke Dammam.
"Pertama, yang paling penting, pilihan ini harus tepat untuk keluarga saya. Ketika pergi ke Saudi, saya merasakan kekeluargaan yang nyata. Ini membuat saya merasa disambut," kata Gerrard.
Baca Juga: Fakta di Balik Pemecatan Steven Gerrard dari Kursi Pelatih Aston Villa
2. Punya visi dan misi yang bagus
Al-Ettifaq juga dinilai punya visi dan misi yang bagus. Mereka tak mau kalah, dari Al-Ittihad, Al-Nassr, dan Al-Hilal yang sudah melakukan gebrakan besar.
Eks manajer Aston Villa itu menyebut, Al-Ettifaq punya ambisi untuk meraih prestasi, setelah hanya mampu finis di urutan tujuh pada musim lalu. Nah, proyek ini yang buat Gerrard tertantang.
"Kedua, proyeknya harus ambisius. Harus punya target yang jelas," ujar Gerrard.
3. Uang paling terakhir
Gerrard tak menampik kalau uang juga termasuk kriterianya dalam memilih klub. Namun, aspek itu bukan prioritasnya.
"Kemudian, tentu saja kamu perlu merasa aman dengan kontrak yang diberikan. Tapi, itu jadi pertimbangan terakhir," kata Gerrard.
Baca Juga: Rimba Premier League yang Akhirnya Memakan Steven Gerrard