Liga Nusantara Panaskan Kompetisi Sepak Bola Indonesia

- PSSI dan PT LIB meluncurkan Liga Nusantara sebagai rebranding dari Liga 3.
- Liga Nusantara berstatus semi profesional dengan tujuan meningkatkan manajemen klub sebelum promosi ke Liga 2.
- Liga Nusantara hanya memperbolehkan setiap klub mengandalkan lima pemain senior, sisanya pemain U-20 dan U-22.
Jakarta, IDN Times - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi meluncurkan Liga Nusantara, Kamis (12/12/2024). Kompetisi ini merupakan wajah baru dari yang sebelumnya bernama Liga 3.
Liga Nusantara bakal kick-off pada 13 Desember 2024, dengan PT LIB sebagai operatornya. PSSI memiliki maksud tersendiri, soal peremajaan merek ini. Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi sponsor utamanya.
1. Belajar menjadi klub profesional

Liga Nusantara berstatus semi profesional. Tujuannya adalah memberikan wadah untuk meningkatkan manajemen dalam mengelola klub, sebelum menuju profesional.
Harapannya, dengan pengalaman ini, manajemen dapat mengelola klub secara profesional ketika promosi ke Liga 2. Sebab, disebutkan anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, banyak klub amatir yang terkena culture-shock ketika promosi ke Liga 2.
"Klub Liga 3 yang promosi ke Liga 2 biasanya gugup. Salah satunya karena gap biaya operasional yang besar. Dari yang biasanya dibiayai 1-2 miliar (rupiah), ketika ke Liga 2 menjadi 10-15 miliar (rupiah)," kata Arya.
2. Wadah talenta muda tanah air unjuk gigi

Liga Nusantara menjadi wadah talenta potensial tanah air unjuk gigi. Dari bocoran regulasinya, Liga Nusantara hanya memperbolehkan setiap klub mengandalkan lima pemain senior, sisanya pemain U-20 dan U-22.
"Pemain seniornya itu maksimal lima pemain kemudian sisanya pemain under U-20 dan U-22. Kelahiran 2002 dan kelahiran 2005," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
3. Siapa saja yang bakal mentas di Liga Nusantara?

Terdapat 16 klub yang bakal memanaskan Liga Nusantara pada musim ini. Sebanyak enam klub dari Liga 2 2023/24 dan sisanya dari peserta 16 besar Liga 3 2023/24, yang terbagi dalam dua grup.
Grup A di Stadion UNS dan Lapangan Kota Barat (Solo)
- 757 Kepri Jaya
- Perserang Serang
- Persikab Kabupaten Bandung
- Persipasi Bekasi
- PSDS Deli Serdang
- PSGC Ciamis
- Sumut United FC
- Tornado FC
Grup B di Stadion Ngurah Rai dan Stadion Gelora Samudra (Bali)
- NZR Sumbersari
- Persekabpas Pasuruan
- Persiba Balikpapan
- Persiba Bantul
- Persipani Paniai
- PSCS Cilacap
- PSM Madiun
- Waanal Brother