Petuah Indra Sjafri Buat Pelatih Lokal: Jangan Mau Kalah Bersaing!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liga 1 musim 2023/24 kembali didominasi pelatih asing. Terkait hal tersebut, Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, memberikan petuah yang diharapkan bisa membakar motivasi rekan seprofesinya.
Indra mengajak pelatih di Tanah Air untuk meningkatkan standar kualitasnya. Hal tersebut dibutuhkan agar tak kalah saing dengan pelatih asing.
"Kalau gak mau pelatih asing melatih di Indonesia, ayo para pelatih Indonesia tingkatkan kualitasnya!" kata Indra Sjafri usai menjadi pembicara di Juru Bicara, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Setor 40 Nama, Indra Sjafri Optimistis di Asian Games 2023
1. Bisa hijrah ke panggung lain
Pelatih yang mengantarkan Timnas U-22 meraih SEA Games 2023 itu berujar, masih banyak panggung lain untuk diikuti. Sebab, dunia sepak bola begitu luas. Dengan meningkatkan standar kualitasnya, bukan tak mungkin mereka bisa berkarier di kompetisi negara lain.
"Dunia sudah begitu terbukanya. Tidak ada lagi sekat-sekat, termasuk di sepak bola. Kalau kita mau bersaing, ya siapkan diri kita!" ujar Indra.
Baca Juga: Cedera di Piala AFF 2023, 2 Pemain Timnas Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
2. Hanya lima pelatih lokal di Liga 1 musim ini
Dari 18 klub, hanya lima tim yang menggunakan jasa pelatih lokal. Mereka adalah Persib Bandung (Yaya Sunarya), Arema FC (Joko Susilo), Barito Putera (Rahmad Darmawan), Persebaya Surabaya (Aji Santoso), dan Bhayangkara FC (Emral Abus).
Pun, Yaya Sunarya hanya berstatus cartaker. Tugasnya bisa saja langsung digantikan andai Persib mendaratkan pelatih asing baru.
3. Jadi PR buat PSSI
Situasi ini juga menjadi PR buat PSSI. Federasi harus turun tangan, untuk membantu meningkatkan kualitas pelatih lokal agar tak kalah saing dengan figur asing.
Kiat pun sudah dibuat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal menggaet ahli asal Jerman untuk menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Nama calon yang telah dikantongi diharapkan bisa membuat program dalam meningkatkan standar kualitas pelatih lokal.
"Kami mau Dirtek yang punya pengalaman besar sehingga bisa menyiapkan program melatih seluruh pelatih di Indonesia," kata Erick Thohir, Senin (17/7/2023) lalu.
Baca Juga: PSSI Tepis Isu Joachim Loew Jadi Dirtek Baru, Terlalu Mewah