Ricuh! Laga di Porprov Jawa Timur Diwarnai Aksi Adu Pukul

Perkelahian pemain harus dilerai pihak keamanan

Jakarta, IDN Times - Sepak bola Indonesia kembali tercoreng setelah beredarnya video pertandingan yang berakhir ricuh. Mirisnya, ibaku hantam antarpemain ini terjadi dalam pertandingan resmi.

Momen perkelahian ini terjadi dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Laga tersebut berlangsung di Stadion Notohadinegoro pada 17 Juni 2022 lalu.

1. Oknum pemain sampai adu jotos di tengah lapangan

Ricuh! Laga di Porprov Jawa Timur Diwarnai Aksi Adu PukulTangkapan layar pertandingan Kabupaten Jember vs Kota Malang di Youtub Jember Network Channel. (IDN Times/Tino)

Kericuhan terjadi dalam pertandingan antara Kabupaten Jember kontra Kota Malang di ajang Porprov Jawa Timur, tepatnya pada akhir babak pertama, saat Kabupaten Jember unggul atas Kota Malang 1-0. 

Insiden diawali sebuah pelanggaran yang menyebabkan adu mulut terjadi. Emosi para pemain pecah hingga terjadi adu jotos bak pertarungan gulat.

Dalam video yang beredar itu, ada oknum pemain Kota Malang dengan nomor punggung 24 berlari dan meloncat sambil melayangkan pukulan.

Setelah itu, saling balas pukulan terjadi di tengah lapangan. Pemain di bangku cadangan sampai masuk untuk ikut dalam aksi memalukan tersebut.

Baca Juga: LIB Buka Suara soal Tagar Boikot Indosiar

2. Wasit gagal melerai perkelahian antarpemain

Ricuh! Laga di Porprov Jawa Timur Diwarnai Aksi Adu PukulIlustrasi kartu merah (thesun.co.uk)

Perkelahian yang pecah gagal dilerai wasit yang memimpin jalannya laga. Pemain sama sekali tidak takut dengan pengadil lapangan itu. Buktinya, kejadian tersebut terjadi di depan wajah wasit.

Atas aksi ini, tiga kartu merah dikeluarkan untuk kedua tim. Dua diterima pemain Kabupaten Jember, dan Kota Malang diganjar satu kartu merah.

3. Semua pihak bantu hentikan pertikaian

Ricuh! Laga di Porprov Jawa Timur Diwarnai Aksi Adu PukulTangkapan layar pertandingan Kabupaten Jember vs Kota Malang di Youtub Jember Network Channel. (IDN Times/Tino)

Perkelahian antarpemain ini sulit dihentikan. Sampai-sampai, pihak keamanan yang berada area dalam stadion langsung turun tangan membantu. Mereka cepat bertindak setelah wasit kewalahan untuk melerai.

Anggota TNI dan Kepolisian dibantu oleh seluruh perangkat pertandingan dan ofisial tim turun tangan dan berhasil menghentikan kerusuhan tersebut.

Namun demikian, kejadian perkelahian di dalam pertandingan ini tetap saja mencoreng sportivitas dalam sepak bola. 

Baca Juga: Tanpa Penonton di Grup C Piala Presiden, Begini Penjelasan PT LIB

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya