Tavares Bingung Dituding Hambat Program Timnas U-23

Drama pemanggilan timnas kembali berlanjut

Jakarta, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merespons pernyataan Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Dia bingung dianggap Sumardji sebagai salah satu biang kerok penghambat program latihan Timnas Indonesia U-23.

Sumardji mengklaim Tavares enggan melepas Muhammad Dzaky Asraf ke Timnas U-23. Hal tersebut yang membuat amarahnya meledak dalam sesi latihan perdana Garuda Muda.

"Saya tidak mengerti kenapa bisa disebut menghambat pemusatan latihan," kata Tavares dalam jumpa pers usai dikalahkan Bali United, Jumat (11/8/2023).

1. Komunikasinya kurang?

Tavares Bingung Dituding Hambat Program Timnas U-23Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022-23 kontra Persija Jakarta. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Mendengar tanggapan Sumardji, Tavares kebingungan. Sebab, juru taktik asal Portugal itu merasa selalu melepas pemain yang dipanggil PSSI untuk bergabung ke pemusatan latihan (TC).

Pun, pemanggilan tersebut bisa memberikan dampak positif kepada anak-anak asuhnya karena mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional.

"Berapa pemain yang sudah kami kirim ke Timnas? Tentu, kami ingin membantu Timnas Indonesia. Justru bagus pemain bisa pergi ke sana," ujar Tavares.

Baca Juga: Persib Belum Lepas Beckham untuk Latihan Timnas Jelang AFF U-23

2. Bukan hanya Tavares yang kena semprot

Tavares Bingung Dituding Hambat Program Timnas U-23Exco PSSI, Sumardji saat menghadiri latihan perdana Timnas U-23, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Tino)

Sumardji tak hanya menyemprot Tavares. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang terang-terangan ogah melepas Rizky Ridho juga kena amuk. Keduanya dianggap hanya mau mencari uang di Indonesia, tapi tak mau mendukung tim nasionalnya.

"Pelatih asingnya cari makan di sini, tapi mempersulit negara. Saya kira, masyarakat bisa menilai sendiri. Saya akan laporkan ke Ketua Umum supaya ada tindakan. Ini dua kali kami dipersulit oleh pelatih Persija dan PSM," kata Sumardji, Kamis (10/8/2023).

3. PSM dan Persija dalam posisi yang kuat

Tavares Bingung Dituding Hambat Program Timnas U-23Thomas Doll dan Rizky Ridho dalam sesi jumpa pers usai menghadapi Persita, di Stadion Indomilk, Sabtu (22/7/2023). (Dok. Persija).

Andai Tavares enggan melepas Muhammad Dzaky, pilihannya tidak salah. Begitu juga Thomas Doll. Mereka punya landasan yang kuat karena Piala AFF U-23 bukan agenda resmi FIFA.

Berdasarkan Pasal 36 ayat dua Statuta FIFA disebutkan klub dan pemain memang harus menghormati panggilan dari federasi. Dengan catatan, agenda tersebut masuk dalam kalender resmi FIFA.

Baca Juga: Pemain Persija Dipanggil Timnas Jelang Laga Penting, Thomas Doll Geram

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya