TGIPF Janji Transparan dalam Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menegaskan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bakal bekerja secara transparan dalam mengungkap tragedi di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, Amali juga memastikan hasilnya akan bersifat akuntabel.
"Intinya kita mau kerja secara transparan dan akuntabel, serta secepat-cepatnya," kata Amali saat ditemui usai rapat perdana TGIPF, di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/10/2022).
1. Menanti progres dari TGIPF
Seluruh anggota TGIPF sudah menggelar rapat perdananya pada Selasa (4/10/2022) malam WIB. Hanya saja, tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD itu baru membuat rencana kerja.
Meski begitu, Amali berjanji TGIPF bakal memperlihatkan progesnya dalam beberapa hari ke depan. Tepatnya pada rapat berikutnya, yang harinya belum bisa dibocorkan.
"Hari ini kami baru menyampaikan pandangan dan menyusun rencana. Hari-hari berikutnya, akan ada progres dari tim ini," ujar Amali.
Baca Juga: Hasil Rapat TGIPF Kanjuruhan: Seluruh Liga PSSI Disetop Sementara
2. Pembagian TGIPF tugas sudah dirumuskan
Pembagian tugas dari masing-masing anggota juga sedang dirumuskan. Adalah Nur Rochmad, selaku sekretaris TGIPF yang bertugas untuk merumuskannya.
"Pembagian tugas mulai dirumuskan, ada pak Nur sebagai sekretaris," kata Amali.
3. Siap memberikan keadilan bagi seluruh korban tragedi Kanjuruhan
Salah satu anggota lain, Laode Muhammad Syarif menambahkan, tujuan TGIPF adalah untuk memberikan keadilan bagi seluruh korban dalam tragedi Kanjuruhan. Nantinya, TGIPF juga bakal menunjuk juru bicara untuk mereka.
"Harus ada keadilan bagi para korban, untuk itu (TGIPF) akan ada tim komunikasi sendiri juga, nanti akan ditunjuk," ujar Laode.
Baca Juga: Pesan Jokowi ke TGIPF: Selesaikan Kasus Kanjuruhan Kurang dari 1 Bulan