Top! Jakmania dan Persija Bergerak Demi Edukasi Suporter

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta baru saja didenda oleh Komite Disiplin PSSI. Mereka dijatuhi denda sebesar Rp50 juta oleh Komdis akibat ulah oknum suporter yang menyalakan suar saat Persija melakoni laga tandang melawan Bali United di pekan pertama Liga 1 musim 2022/23.
Tentu, bukan start bagus buat Persija. Sebab, itu baru pekan pertama dan bisa saja pelanggaran serupa terulang.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pengurus pusat The Jakmania akhirnya menyumbang uang sebesar Rp25 juta, alias setengah dari denda, untuk Persija. Uang tersebut diharapkan bisa membantu beban klub dan membuat sadar anggotanya yang bersikap tak santun di stadion.
Bukan hanya itu, PP Jakmania juga siap berkolaborasi dengan manajemen Persija untuk menggelar edukasi kepada suporter agar kejadian serupa tak terulang.
1. Manajemen Persija sambut baik niat The Jakmania
Manajemen Persija menyambut baik tanggung jawab yang ditunjukkan The Jakmania. Persija akan menerima Rp25 juta bantuan dari suporter setianya itu. Namun, uang tersebut nantinya digunakan kembali buat kepentingan Jakmania.
Rencananya, manajemen Persija ingin menggelar kampanye edukatif demi mencerahkan suporter terkait ketertiban menonton laga di stadion. Hal ini dilakukan agar insiden serupa tidak terulang.
"Persija mengucapkan terima kasih atas kesediaan Jakmania untuk turut memberikan urunan senilai Rp25 juta. Selanjutnya, dana tersebut akan kami gunakan untuk melakukan kampanye dan edukasi regulasi yang keterkaitannya dengan ketertiban penonton di stadion. Program tersebut akan didiskusikan bersama dengan semua elemen," bunyi pernyataan Persija.
2. Gunakan media sosial terlebih dulu

Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Diky Soemarno, mengaku cukup antusias dengan rencana Persija. Baginya, hal itu akan menjadi jembatan antara klub dengan suporter untuk menciptakan situasi sehat dalam pertandingan. Namun, hingga sekarang Diky belum tahu kapan diskusi antara suporter dan Persija berlangsung.
Sebelum itu, Diky bersama jajaran pengurus Jakmania lainnya berinisiatif untuk mengampanyekan ketertiban menonton di stadion lewat media sosial.
"Saat ini, kami selalu mengupayakan kampanye melalui media sosial. Karena cara itu mungkin paling efektif yang bisa kami lakukan. Untuk pembahasan The Jak dengan Persija, akan didiskusikan lebih lanjut," kata Diky ketika dihubungi IDN Times, Senin (1/8/2022).
3. Pesan untuk The Jakmania

Diky juga memiliki pesan untuk Jakmania. Dia ingin rekan-rekannya bisa menjaga Persija dari hal-hal yang merugikan. Menurutnya, itu merupakan bentuk cinta yang sesungguhnya.
"Sudah seharusnya teman-teman Jakmania sadar esensi dari mencintai Persija adalah menjaganya. Bukan hanya menjaga dari hukuman, tapi juga seluruh hal, termasuk kenyamanan di dalam stadion," ujar Diky.
Di sisi lain, Diky bangga karena Jakmania bisa belajar dari kesalahan. Sikap mereka bisa lebih dewasa saat menjamu Persis Solo di Stadion Patriot akhir pekan kemarin.
"Alhamdulillah, teman-teman tidak melakukan hal yang membuat Persija berpotensi terkena denda lagi dari PSSI," ujar Diky.