5 Pemain Terakhir yang Menjadi Top Skor Premier League secara Beruntun

Thierry Henry merupakan salah satu mesin gol terbaik yang pernah menghiasi Premier League. Selama di Premier League, Henry hanya membela satu tim, yaitu Arsenal. Ketajaman penyerang Prancis itu sangat sulit dibendung lawan-lawannya. Terbukti, ia sukses menjadi top skor Premier League selama tiga musim (2003/2004--2005/2006) berturut-turut. 

Pada musim 2003/2004, Henry menorehkan 30 gol sekaligus membawa Arsenal menjuarai Premier League dengan rekor tak terkalahkan. Pada musim 2004/2005, ia kembali menjadi top skor, tetapi catatan golnya sedikit menurun menjadi 25 gol. Kemudian, Henry membukukan 27 gol pada musim 2005/2006, yakni musim terakhirnya menjadi top skor Premier League.

Robin van Persie merupakan penyerang asal Belanda yang kaya akan pengalaman di EPL. Ia mulai berkarier di sana pada 2003 bersama Arsenal. Setelah menanti cukup lama, van Persie akhirnya meraih penghargaan top skor Premier League pada 2011/2012 ketika dirinya sukses mengemas 30 gol. Menariknya lagi, torehan itu tercipta pada musim terakhirnya berseragam Arsenal.

Perjalanan van Persie kemudian berlanjut ke Manchester United. Ia langsung membuat catatan mentereng pada musim debutnya. van Persie kembali menyabet penghargaan top skor EPL 2012/2013 usai mengemas 26 gol. Ia pun menjadi top skor EPL secara beruntun dengan dua tim berbeda. Tentu itu sebuah capaian yang sulit untuk dilakukan.

Status pemain lokal tentu menguntungkan Harry Kane ketika merumput di EPL. Pasalnya, ia tidak perlu banyak beradaptasi. Hal itu pun terbukti. Kane pun mampu menjadi mesin gol mematikan bersama Tottenham Hotspur. Ia tiga kali meraih penghargaan top skor Premier League. Dua di antaranya bahkan diraih secara beruntun. Itu tercipta pada musim 2015/2016 dan 2016/2017.

Pada musim 2015/2016, Kane sukses membukukan 25 gol. Torehan golnya semakin meningkat pada musim 2016/2017. Ia mampu menyarangkan 29 gol. Namun sayang, Kane kini sudah tidak bermain di Premier League lantaran pindah ke Bayern Munich pada musim panas 2023 silam.

Mohamed Salah memutuskan kembali ke Premier League dan menerima pinangan Liverpool pada musim panas 2017. Bersama The Reds, winger asal Mesir itu mengalami peningkatan pesat khususnya dalam hal ketajaman. Ia bahkan langsung menjadi top skor pada musim debutnya di Premier League 2017/2018. Kala itu, Salah sukses menciptakan 32 gol.

Tak sampai di situ, performa impresif Salah berlanjut di Premier League 2018/2019. Ia kembali menjadi top skor usai mencetak 22 gol. Namun, Salah bukanlah top skor tunggal. Ia harus berbagi tempat dengan rekan setimnya di Liverpool, Sadio Mane, dan Pierre-Emerick Aubameyang lantaran memiliki jumlah gol yang sama.

Erling Haaland membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai penyerang terbaik di dunia saat ini. Semenjak bergabung dengan Manchester City, Haaland begitu mendominasi dalam 2 musim awal di Premier League. Namanya selalu tercatat sebagai top skor. 

Pada musim 2022/2023 yang merupakan musim perdananya di EPL, Haaland tampil menggila. Ia sukses mengemas 36 gol. Pada musim 2023/2024, torehan golnya justru menurun. Haaland hanya mencetak 27 gol, tetapi masih belum ada pemain yang mampu menyalip jumlah gol tersebut. Apabila terus tampil konsisten, Haaland punya kans besar untuk kembali menjadi top skor Premier League pada musim 2024/2025 mendatang.

Kelima pemain di atas patut berbangga diri. Mereka bisa menjadi top skor secara beruntun di liga yang disebut-sebut paling kompetitif di dunia, English Premier League. Apalagi, mereka harus menghadapi banyak pemain berkualitas.