4 Top Skor EPL yang Berkarier di Luar Eropa per 18 Agustus 2025

19 Agu 2025, 06:34 WIB

Firdaus Ala I

ilustrasi Premier League (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Cristiano Ronaldo (Al-Nassr) menjadi top skor EPL 2007/2008 dengan 31 gol untuk Manchester United.
Luis Suarez (Inter Miami) meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa dan top skor EPL pada 2013/2014 dengan 31 gol untuk Liverpool.
Sadio Mane (Al-Nassr) menjadi top skor EPL 2018/2019 bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang dengan 22 gol untuk Liverpool.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejumlah pemain top memutuskan untuk meninggalkan Eropa pada bursa transfer musim panas 2025. Di antara mereka bahkan ada yang pernah memenangi gelar top skor kasta teratas Inggris, English Premier League (EPL). Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa sang pemain memiliki kualitas yang telah teruji.

Sosok yang dimaksud di atas ialah Son Heung Min, winger asal Korea Selatan yang menjadi top skor EPL 2021/2022 bersama Mohamed Salah. Ia resmi berpisah dengan Tottenham Hotspur untuk menerima tawaran klub Major League Soccer, Los Angeles FC. Dengan demikian, ada empat eks top skor EPL yang berkarier di luar Eropa per 18 Agustus 2025.

1. Cristiano Ronaldo (Al-Nassr) menjadi pemain tersubur di EPL 2007/2008

Cristiano Ronaldo menjadi pemain tersubur di Premier League 2007/2008 dengan torehan 31 gol. Ia mengungguli beberapa striker top di ajang tersubur, seperti Fernando Torres dan Emmanuel Adebayor yang sama-sama mengoleksi 24 gol. Berkat andil Ronaldo, Manchester United (MU) mengakhiri musim dengan mengangkat trofi juara.

Pemain asal Portugal itu memutuskan untuk meninggalkan sepak bola Eropa pada Januari 2023, lebih dari sebulan sejak periode keduanya sebagai penggawa MU berakhir. Meski tak lagi muda, ia masih tampil moncer untuk Al-Nassr hingga memperoleh gelar top skor Saudi Pro League 2023/2024 dan 2024/2025. Sayangnya, belum ada trofi yang ia menangi sejak berkarier di Asia.

2. Luis Suarez (Inter Miami) meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa dan top skor EPL pada 2013/2014

Luis Suarez dinobatkan sebagai top skor Premier League 2013/2014 setelah mengemas 31 gol dan 13 assist dari 33 laga sepanjang musim. Statistik tersebut sekaligus membuatnya memenangi penghargaan Sepatu Emas Eropa. Namun, kontribusinya belum mampu membawa Liverpool meraih trofi juara lantaran hanya finis sebagai runner-up dan kalah dengan Manchester City.

Striker berpaspor Uruguay itu telah meninggalkan Eropa sejak 2022. Ia sempat membela Nacional dan Gremio sebelum resmi menjadi bagian dari Inter Miami pada awal 2024. Bersama Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, Suarez menjadi tulang punggung Inter Miami untuk meraih hasil maksimal di berbagai ajang.

3. Sadio Mane (Al-Nassr) menjadi top skor EPL 2018/2019 bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang

Sadio Mane telah menunjukkan kualitasnya di Premier League dengan memenangi gelar top skor pada 2018/2019. Pada edisi tersebut, ia mengoleksi 22 gol untuk Liverpool. Namun, ia bukan satu-satunya pemain yang meraih gelar tersebut lantaran Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang juga mencetak gol dengan jumlah yang sama.

Pemain kelahiran 10 April 1992 itu menyusul Cristiano Ronaldo dan bergabung dengan Al-Nassr pada musim panas 2023. Selama 2 musim pertama, ia selalu menjadi bagian penting di lini serang dan berperan sebagai salah satu mesin gol. Dari total 93 kali kesempatan bermain, Mane telah mengemas 37 gol dan 25 assist untuk klub Arab Saudi itu.

4. Son Heung Min (Los Angeles FC) menjadi top skor di EPL 2021/2022

Premier League 2021/2022 menjadi musim tersubur bagi Son Heung Min selama berkarier di kasta teratas Inggris. Dari total 35 penampilan, ia mengemas 23 gol dan 9 assist untuk Tottenham Hotspur. Ia memenangi gelar top skor bersama Mohamed Salah yang juga mengemas gol dengan jumlah yang sama. Namun, kontribusi Son hanya mampu membawa Spurs finis di peringkat keempat.

Musim panas 2025 menjadi periode emosional bagi pemain dengan 134 caps untuk Timnas Korea Selatan tersebut. Setelah 15 musim berkarier secara profesional di Eropa, ia memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan Los Angeles FC. Di klub tersebut, ia akan kembali bermain dengan mantan rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris.

Berbekal pencapaian apik di English Premier League, Ronaldo, Suarez, dan Mane menjadi bagian penting di timnya masing. Meski tak lagi muda, mereka masih mengemban peran sebagai mesin gol untuk timnya masing-masing. Selanjutnya, para penggemar sepak bola akan menyaksikan penampilan Son Heung Min di Amerika Serikat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.