Tottenham Hotspur dan Harry Kane Sudah Saling Move On

26 Sep 2023, 13:34 WIB

Harry Kane tampil menawan dalam dua aksinya bersama Bayern Munich. Dia sudah mencetak tiga gol dalam dua aksinya di Bundesliga. (Twitter/@FCBayernEN)

Jakarta, IDN Times - Perpisahan yang ditakutkan itu akhirnya terjadi pada musim panas 2023 lalu. Setelah sekian lama bersama, tepatnya 14 tahun, Tottenham Hotspur dan Harry Kane resmi berpisah.

Kane memutuskan untuk menerima pinangan Bayern Munich, dan memulai perjalanan baru di Bundesliga. Dia meninggalkan Spurs, tim yang sudah mengangkat nama dan derajatnya di sepak bola profesional.

Sempat ada kesedihan. Tapi, sekarang baik Spurs dan Kane sudah saling move on. Mereka nyaman dengan kehidupan baru yang tengah dijalani.

1. Spurs bersaing di papan atas

Dua penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung Min dan Cristian Romero (Twitter @SpursOfficial)

Musim lalu, Spurs terpuruk. Mereka gagal finis di zona Liga Champions, dan harus rela finis di posisi delapan Premier League. Namun, musim ini mereka menggeliat. Dari enam laga yang dilakoni, Spurs belum terkalahkan di Premier League.

Rinciannya, The Lilywhites menang empat kali dan imbang dalam dua laga. Mereka juga jadi tim yang produktif, dengan torehan 15 gol dan hanya kebobolan tujuh kali. Mereka juga sukses menumbangkan Manchester United serta menahan imbang Arsenal.

"Kami sekarang sudah berbeda. Kami mampu mencetak gol di menit krusial lawan Sheffield United, dan mampu bangkit dua kali usai tertinggal lawan Arsenal. Kami mampu bermain spartan hingga akhir laga," ujar penggawa anyar Spurs, James Maddison, dilansir talkSPORT.

2. Harry Kane juga ciamik bersama Bayern

Harry Kane tampil menawan dalam dua aksinya bersama Bayern Munich. Dia sudah mencetak tiga gol dalam dua aksinya di Bundesliga. (Twitter/@FCBayernEN)

Ketika Spurs melaju di Premier League, Kane juga mulai nyaman di Bayern. Sejauh ini, striker Inggris itu telah mencetak delapan gol dan empat assist dari tujuh laga yang dilakoni bersama Bayern dalam semua ajang.

Terbaru, dalam laga melawan VfL Bochum, Kane sukses mencetak hattrick dan dua assist. Ini jadi hattrick pertama Kane bersama Bayern. Dengan begitu, Die Roten bisa lega karena menemukan pengganti sepadan Robert Lewandowski.

3. Akankah bertahan sampai akhir musim?

Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung Min, usai cetak gol ke gawang Burnley (Twitter @SpursOfficial)

Kendati musim 2023/24 baru berjalan beberapa bulan, pencapaian Spurs dan Kane sejauh ini menandakan proses move on berjalan mulus. Mereka mulai bisa menjalani kehidupan baru tanpa harus bersama.

Meski begitu, ini baru awal. Rintangan berat tentu sudah menanti Kane dan Spurs di musim 2023/24 nanti. Ada beberapa momen krusial yang nantinya akan jadi titik, apakah memang keduanya saling merindukan atau tidak.