Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur terancam mendapat pengurangan poin di Premier League. Hal ini menyusul penyelidikan yang dilakukan menunjukkan adanya pelanggaran aturan dalam transfer pemain.
Potensi pelanggaran diduga terjadi saat Tottenham menjual Jermain Defoe ke Portsmouth pada Januari 2008 lalu. Saat itu, kedua klub diduga bernegosiasi dengan agen yang tidak berlisensi.
Dinukil Goal International, Tottenham disebut melanggar aturan ketika melepas Jermaine Defoe ke Portsmouth pada 2008 lalu.
Agen tanpa lisensi, Mitchell Thomas, disebut sebagai tokoh sentral dalam kesepakatan yang berhasil membuat Defoe pindah dari London Utara.
Kala itu, aturan FA melarang penggunaan agen tak berlisensi, tetapi langkah tersebut tak mendapat tindakan apapun. Kini, FA mengonfirmasi akan meninjau kasus ini dengan lebih rinci lagi.
FA mengatakan, kasus Defoe ini sempat disidangkan panel arbitrase independen pada 15 tahun lalu. Namun, FA bukan bagian dari pihak dalam arbitrase tersebut.
"Tidak jelas berapa banyak informasi yang dibagikan kepada FA pada saat itu, dan tidak ada tindakan disipliner yang diambil. Jika ada bukti baru yang tidak tersedia pada saat itu, dan yang menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap peraturan kami, kami akan meninjaunya," ujar juru bicara FA kepada The Times mengutip Goal.
Tottenham Hotspur masih menunggu nasib dari peninjauan FA. Tottenham terancam pengurangan poin karena kasus ini.
Sebelumnya, di Premier League, Everton sudah menerima sanksi pengurangan 10 poin karena melakukan pelanggaran.
Selain itu, raksasa Premier League lainnya, Manchester City juga berpeluang dikenakan sanksi setelah menerima lebih dari 100 dakwaan pelanggaran aturan keuangan.