Tottenham vs Wolves: Pembunuh Raksasa Unjuk Gigi di Wembley

Sebenarnya, Spurs memulai laga dengan cukup baik. Mereka tampil menekan dan menguasai laga. Puncaknya, mereka cetak gol pembuka lewat tendangan melengkung Harry Kane dari luar kotak penalti. Gol ke-13 Kane di Premier League membawa Spurs unggul 1-0 dan skor ini bertahan sampai babak pertama usai.

Unggul hingga menit ke-70, Spurs terlena. 18 menit yang tersisa di babak kedua, secara mendadak jadi neraka bagi mereka. Dimulai pada menit ke-72, Willy Boly menanduk umpan sepak pojok Joao Moutinho dan bawa Wolves samakan kedudukan menjadi 1-1.

11 menit berselang, Wolves berbalik unggul. Penetrasi Ivan Cavaleiro berujung kepada asis untuk Raul Jimenez. Penyerang asal Meksiko ini mendapat sedikit ruang tembak dan sukses lepaskan tendangan mendatar yang mengecoh Hugo Lloris. 1-2 untuk keunggulan Wolves.

Tiga menit berselang, skuat asuhan Nuno Espirito Santo menjauhkan skor. Bek sayap eksplosif, Matt Doherty, mengirim asis manis untuk Helder Costa yang berlari menembus kawalan bek Spurs dan melesakkan tendangan pelan yang menembus jala gawang Lloris untuk kali ketiga. Skor akhir menjadi 1-3 untuk kemenangan Wolves.

Ya, Spurs bukan tim papan atas pertama yang ditaklukkan Wolves. Sebelumnya, mereka menang 2-1 atas juara dua musim lalu, Chelsea. Mereka juga sukses curi satu angka dari Manchester City, Manchester United, dan Arsenal. Hanya sang pemuncak klasemen, Liverpool, yang gagal mereka taklukkan. Hebatnya, semua itu dilakukan Wolves dengan status mereka sebagai tim promosi.