Ferguson menyajikan makanan bagi pemain
Momen hangat bagi para pemain
Periode Natal dan Tahun Baru adalah kunci
Jakarta, IDN Times - Sir Alex Ferguson adalah salah satu manajer terbaik sepanjang sejarah Manchester United dan sepak bola dunia. Sebagai sosok kenamaan, ada satu tradisi yang kerap dia terapkan di MU saat Natal tiba.
Tradisi ini diungkap oleh salah satu eks pemain MU, Dimitar Berbatov. Tradisi ini yang pada akhirnya menjadi kehangatan, sekaligus penyemangat para pemain The Red Devils kala masih diasuh Ferguson.
Berbatov bercerita, periode Natal dan Tahun Baru di Premier League adalah masa yang berat bagi pemain. Di kala orang-orang berlibur dan berkumpul bersama keluarga, para pemain harus berjibaku di atas lapangan.
Ferguson memahami rasa rindu para pemain untuk bercengkerama dengan orang terdekat saat Natal. Alhasil, pada periode ini, dia kerap melakukan sesuatu yang hangat. Salah satunya menyajikan makanan di kantin klub
"Ketika saya di MU, periode Natal jadi sesuatu yang spesial. Kami berlatih, dan setelahnya kami akan ke kantin untuk makan malam Natal bersama, di mana Sir Alex (Ferguson) dan para staf menyajikan makanan bagi kami," ujar Berbatov, dilansir Sport Bible.
Berbatov menyebut, tradisi ini jadi sesuatu yang menggembirakan bagi para pemain. Sebab, ada kehangatan yang terjalin di antara para pemain, tentu diselingi ejekan dan guyon tipis-tipis yang menghadirkan tawa.
"Tradisi yang sangat bagus. Kehangatan dan kedekatan terjalin antar pemain. Ada ejekan dan candaan yang membuat kantin begitu hidup, ketika Sir Alex menyajikan makanan bagi kami. Sangat menyenangkan," kata Berbatov.
Berbatov menyebut, Natal dan Tahun Baru di Premier League adalah periode kunci. Banyak laga yang dimainkan, dan ketika lebih banyak kemenangan yang didapat, itu akan jadi momen kebangkitan bagi sebuah tim.
"Natal di Premier League, termasuk saat membela MU, artinya lebih banyak laga sepak bola ketimbang makan malam bersama keluarga. Namun, jika banyak kemenangan yang didapat, itu akan jadi momen menyenangkan," kata Berbatov.