Jakarta, IDN Times - Arsenal benar-benar tampil bobrok musim ini. Selain nirgelar, Arsenal cuma finis di papan tengah. Status mereka pun mendadak berubah jadi medioker.
Catatan buruk juga ditorehkan Arsenal musim ini. Untuk pertama kalinya dalam seperempat abad terakhir, mereka absen di kompetisi Eropa musim depan.
Meski UEFA Conference League baru saja diperkenalkan, Arsenal nyatanya tak bisa lolos pula ke kompetisi kasta ketiga Eropa itu. Mereka kalah dari Tottenham Hotspur dalam persaingan tiket ke UEFA Conference League.
Arsenal benar-benar jadi pesakitan Premier League sepanjang musim 2020/21. Walau manajer Arsenal, Mikel Arteta, berupaya membangkitkan performa tim, pada akhirnya cuma bisa finis di peringkat delapan dengan koleksi 61 poin dari 38 laga yang dilalui.
Catatan tersebut masih kalah jauh dari tim penghuni empat besar yang melaju ke Liga Champions musim depan, yakni Manchester City (86), Manchester United (74), Liverpool (69), dan Chelsea (67), yang masih relatif lebih stabil musim ini.