Jakarta, IDN Times - Saga transfer bintang Barcelona, Frenkie de Jong, semakin ruwet. Kepindahannya ke Manchester United kembali terhambat akibat De Jong ngotot bertahan di Barcelona.
Sebenarnya bisa saja De Jong bertahan, dengan syarat gajinya dipotong. Tapi, dia tak mau menerima syarat itu pula.
Barcelona sudah tahu sikap De Jong. Guru transfer Italia, Fabrizio Romano, menyatakan dalam cuitannya, agen De Jong, Ali Dursun dan Hasan Cetinkaya, sudah menginformasikan keputusan pria 25 tahun tersebut.
Namun, hingga sekarang Barcelona belum merespons sikap De Jong. Entah apa langkah yang akan diambil oleh manajemen Barcelona. Namun, Barcelona tetap pada pendiriannya, ingin De Jong dijual demi membuka ruang dalam salary cap di dalam tim.
Dengan keputusan De Jong, transfer kini jadi tak menentu. Manajemen MU masih menantikan perkembangan situasinya. Mereka kian waswas karena polemik berlanjut.
Padahal, dalam pertemuan intensif yang digelar sejak Senin (11/7/2022), manajemen Barcelona dan MU sudah sepakat buat melakukan transfer. Kini, situasi berubah 180 derajat.
De Jong sebenarnya sudah dibuat kesal oleh Barcelona karena merasa diperlakukan tak sepantasnya. Manajemen Barcelona, disebut De Jong, menjualnya secara sepihak dan tak melibatkannya dalam negosiasi dengan MU.
Padahal, De Jong mau terlibat demi mendapatkan garansi terkait posisinya di Setan Merah. Pun, De Jong tahu kabar Barcelona mau menjualnya ketika pelatih Xavi Hernandez menghubunginya.
Mundo Deportivo melansir, De Jong merasa bingung karena sebelumnya Presiden Barcelona, Joan Laporta, sempat menyatakan tak mau menjualnya. Namun, dia malah menerima perlakuan berbeda.