Bursa transfer merupakan kesempatan bagi tim-tim sepak bola untuk memperbaiki skuadnya. Biaya tinggi biasanya tak menjamin pemain mampu memberikan dampak luar biasa kepada klub barunya. Di samping itu, pembelian gratis juga terkadang mampu memberikan dampak yang bagus bagi tim barunya.
Dalam sejarah sepak bola Eropa, ada beberapa transfer yang tergolong sangat sukses karena pemain mampu memberikan pengaruh yang baik bersama klubnya. Lantas, transfer siapa saja? Berikut ulasannya!
Andrea Pirlo dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik pada masanya. Ia menikmati karier yang sangat baik bersama AC Milan dengan memenangi sejumlah trofi bergengsi, termasuk dua gelar Liga Champions. Setelah kontraknya habis dengan AC Milan, sang pemain kemudian memilih hengkang ke Juventus pada musim panas 2011.
Di bawah asuhan Antonio Conte saat itu, Pirlo menjelma sebagai jantung permainan Juventus di lini tengah. Selama 4 musim berseragam Bianconeri, ia berhasil memenangi 4 gelar Serie A berturut-turut. Tak hanya itu, Pirlo juga memenangi beberapa gelar domestik lainnya.
Virgil van Dijk memulai kariernya pertama kali di kompetisi Inggris dengan membela Southampton. Performanya yang impresif di jantung pertahanan The Saints membuat Liverpool kepincut dan membelinya pada bursa transfer musim dingin 2018. Saat itu, pemain berpaspor Belanda ini digaet dengan biaya sebesar 85 juta euro atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Nilai yang fantastis itu nyatanya berhasil dibayar oleh van Dijk dengan penampilan yang menjanjikan bersama Liverpool. Bahkan, kehadirannya mampu membuat tim asuhan Jurgen Klopp kembali memenangi berbagai trofi, setelah cukup lama tak meraihnya. Gelar Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, hingga Premier League berhasil dipersembahkan sang pemain untuk para pendukung Liverpool.
Pada awal tahun 2000-an, Barcelona bisa dibilang minim prestasi dan sangat jarang meraih gelar juara. Namun, semua cerita berubah ketika tim mendatangkan sosok gelandang berkelas, Ronaldinho. Pemain yang identik dengan rambut ikalnya itu didatangkan oleh Barcelona dari Paris Saint Germain pada musim panas 2003.
Ronaldinho saat itu dibeli dengan harga 32 juta euro atau setara dengan Rp546 miliar. Siapa sangka, kehadiran pemain asal Brasil itu mampu membuat Barcelona kembali berjaya dan memenangi sejumlah trofi. Karena performanya yang ciamik bersama Blaugrana, ia juga sukses meraih penghargaan individu, yakni Ballon d’Or tahun 2005. Setelah itu, Barcelona hampir selalu meraih gelar juara setiap musimnya.
Sebelum Paris Saint-Germain berkuasa di Ligue 1, Olympique Lyon pernah berjaya di ajang tertinggi Prancis di periode awal 2000-an. Bahkan, Lyon pernah memenangi 7 gelar Ligue 1 secara beruntun sejak tahun 2000 hingga 2007. Keberhasilan yang diraih Lyon itu tidak terlepas dari sosok gelandang asal Brasil, Juninho Pernambucano.
Pemain yang dikenal karena eksekusi tendangan bebasnya itu didatangkan Lyon dari klub Brasil, Vasco da Gama, dengan gratis pada tahun 2000. Selama bermain untuk Lyon, Juninho menciptakan 100 gol serta 72 assist dalam 344 pertandingan di semua kompetisi. Setelah pensiun, ia kini menjabat sebagai direktur teknik di Lyon.
Nama Cristiano Ronaldo pertama kali mencuat ketika bermain untuk Sporting Lisbon. Sempat diincar beberapa klub, seperti Liverpool dan Barcelona, sang pemain kemudian memilih bergabung bersama Manchester United. Bersama Setan Merah, kariernya semakin cemerlang dan sukses memenangi beberapa gelar juara.
Berkat penampilannya yang ciamik itu, Real Madrid tak segan-segan mengeluarkan biaya sebesar 94 juta euro atau setara dengan Rp1,6 triliun pada musim panas 2009. Setelah berseragam Los Blancos, Ronaldo semakin tak tertandingi dan berhasil meraih banyak gelar, baik untuk klub maupun individu. Sayangnya, Real Madrid melepasnya ke Juventus ketika sang pemain masih berada di puncak kariernya.
Itulah lima transfer paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola. Kini, tak ada satu pun pemain yang masih membela klub-klub tersebut. Beberapa nama bahkan sudah gantung sepatu dari lapangan sepak bola.