Jendela bursa transfer menjadi salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan bagi tim-tim sepak bola. Pasalanya, momen tersebut bisa dimaksimalkan oleh para klub untuk memperbaiki komposisi pemain. Meski demikian, membeli pemain bukanlah perkara yang mudah.
Sebab, banyak sekali pembelian yang tidak membuahkan hasil apa pun. Walau begitu, ada juga beberapa transfer yang justru tidak pernah terduga oleh banyak orang. Berikut ini 5 transfer pemain paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola.
Pada bursa transfer musim panas 2008, Real Madrid berencana untuk menjual Robinho. Saat itu, Los Blancos ingin melepas pemainnya ini ke Manchester United supaya bisa mendapatkan Cristiano Ronaldo dengan harga yang murah. Namun, Robinho menolak rencana tersebut dan lebih memilih untuk bergabung dengan Chelsea.
Kabarnya, saat itu Chelsea sudah membuat tawaran yang menjanjikan dan yakin akan mendapatkan sang pemain. Mengejutkannya, Robinho malah bergabung dengan Manchester City pada hari terakhir bursa transfer dengan harga 43 juta euro atau setara dengan Rp738 miliar. Manchester City sendiri saat itu baru diambil alih oleh taipan asal Timur Tengah, Sheikh Mansour.
Carlos Tevez didatangkan oleh West Ham United dari klub Brasil, Corinthians pada musim panas 2006. Ketika itu, ia direkrut bersama rekan senegaranya, Javier Mascherano. Transfer tersebut tergolong cukup mengejutkan karena kedua pemain itu sebelumnya dirumorkan akan berlabuh ke tim yang lebih besar.
Kabarnya, tim top Eropa gagal merekrut kedua pemain tersebut karena mereka saat itu dimiliki oleh pihak ketiga. Belakangan baru terungkap bahwa West Ham United melanggar aturan transfer di Premier League saat mendatangkan kedua pemain itu. Alhasil, tim asal London ini dikenakan denda sebesar 5 juta poundsterling atau setara Rp99 miliar.
Saat masih menukangi Manchester United, Sir Alex Ferguson telah mendatangkan banyak sekali pemain dengan kualitas mumpuni. Salah satunya merekrut Roy Keane dari Nottingham Forest pada Juli 1993. Namun sebelum bergabung dengan Setan Merah, sang pemain sebenarnya sudah menyetujui kontrak dengan Blackburn Rovers di musim yang sama.
Walau kontrak sudah disetujui, sayangnya kesepakatan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, kantor Blackburn tutup di akhir pekan (ketika itu Jumat sore). Alhasil, semua pihak sepakat untuk menyelesaikannya pada hari Senin pagi.
Ternyata berita tersebut sampai ke telinga Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Skotlandia itu pun langsung bergerak cepat dan menghubungi Keane. Setelah saling setuju dengan nilai kontrak, Keane pun akhirnya bergabung dengan Manchester United pada hari Sabtu.
Sol Campbell memulai karier sepak bolanya bersama Tottenham Hotspur. Ia promosi ke skuad utama pada tahun 1992. Secara total, sang pemain tampil di tim utama selama 9 musim sebelum akhirnya bebas transfer. Mengejutkannya, Campbell memilih melanjutkan karier bersama rival Spurs, yakni Arsenal.
Seperti yang diketahui, kedua tim asal London Utara itu merupakan saingan abadi di kompetisi Premier League. Itulah kenapa kepindahan sang pemain membuat pendukung Spurs sangat murka. Padahal saat masih bermain dengan The Lilywhites, Campbell pernah berujar kalau tidak akan bergabung dengan Arsenal. Namun, faktanya yang terjadi malah sebaliknya.
Alasan sang pemain memilih bergabung dengan Arsenal lantaran ia ingin berkompetisi di ajang Liga Champions. Meski tak mampu meraih gelar bergengsi se-Eropa itu, Campbell setidaknya sukses memenangi trofi Premier League bersama Arsenal.
Performa apik yang ditunjukkan oleh Luis Figo bersama Sporting Lisbon membuat Barcelona kepincut. Alhasil, sang pemain diboyong ke Spanyol pada tahun 1995. Bersama Blaugrana, ia tampil sangat baik dan menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah. Namun pada musim panas tahun 2000, sang pemain membuat keputusan yang kontroversial.
Pasalnya, Figo memilih menyeberang ke rival Barcelona, yakni Real Madrid. Lebih parahnya lagi, sang pemain sempat dipercayai menjadi kapten tim saat masih membela Barcelona. Keputusan Figo tersebut tentu saja sangat menyakiti hati para pendukung Blaugrana. Tak ayal, pemain asal Portugal itu sempat dilempari kepala babi oleh pendukung Barca saat laga El Clasico.
Kepindahan kelima pemain tersebut memiliki cerita yang tergolong unik. Meski demikian, mereka sukses tampil menjanjikan dan memenangi begitu banyak gelar bersama tim-tim barunya tersebut.