3 Transfer Pemain Yunani Termahal Sepanjang Sejarah Sepak Bola

15 Jun 2025, 07:56 WIB

Firdaus Ala I

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

Brighton menebus Stefanos Tzimas dari Nuremberg seharga Rp495 miliar pada Februari 2025.
Setelah tampil apik untuk AS Roma, Konstantinos Manolas direkrut Napoli seharga Rp673 miliar pada 2019.
Charalampos Kostoulas hengkang dari Olympiacos dan bergabung dengan Brighton setelah ditebus dengan dana sebesar Rp748 miliar.

Tim nasional Yunani sempat menggemparkan sepak bola Eropa pada 2004. Berstatus sebagai non-unggulan, mereka menjuarai Euro 2004 setelah menaklukkan Portugal di final. Tim besutan Otto Rehhagel menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang Angelos Charisteas di Estadio da Luz.

Setelah pencapaian apik tersebut, Yunani memang tak mampu kembali menunjukkan tajinya. Meski demikian, mereka sukses melahirkan sejumlah pesepak bola berbakat. Tiga pemain di bawah ini bahkan memegang status sebagai pemain Yunani termahal yang pernah direkrut oleh klub lain.

1. Brighton menebus Stefanos Tzimas dari Nuremberg seharga Rp495 miliar pada Februari 2025

Stefanos Tzimas adalah seorang striker lulusan akademi Paok Salonika. Ia masuk daftar ini berkat dana sebesar 26,5 juta euro (Rp495 miliar) yang dikeluarkan oleh Brighton & Hove Albion untuk merekrutnya dari klub Jerman, FC Nuremberg, pada Februari 2025. Sang pemain juga diikat kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Namun, pemain kelahiran 6 Januari 2006 tersebut belum sempat bermain untuk Brighton dalam laga resmi. Itu karena ia lebih dahulu dipinjamkan kepada Nuremberg hingga musim panas 2025. Brighton tampaknya ingin Tzimas lebih dahulu mengembangkan performanya.

Hal yang menarik, pemain yang telah membela Timnas Yunani di kelompok umur tersebut tampil apik bersama Nuremberg di Bundesliga 2 2024/2025. Diberi kesempatan untuk merumput dalam 23 laga, ia sukses menceploskan 12 gol dan 3 assist. Torehan tersebut bisa saja bertambah jika dirinya tidak menderita cedera pada akhir musim.

2. Setelah tampil apik untuk AS Roma, Konstantinos Manolas direkrut Napoli seharga Rp673 miliar pada 2019

Konstantinos Manolas mengukir masa-masa indah saat menjadi bagian dari AS Roma pada 2014–2019. Selama 5 musim tersebut, ia menjadi pilihan utama di jantung pertahanan hingga mencatatkan 206 penampilan dengan koleksi 8 gol dan 6 assist. Berkat kontribusinya, I Giallorossi finis di posisi tiga besar Serie A Italia dalam 4 musim beruntun.

Penampilan solid Manolas bersama AS Roma berhasil menarik perhatian Napoli. Ia kemudian diboyong ke Diego Armando Maradona Stadium pada musim panas 2019 dengan dana sebesar 36 juta euro (Rp673 miliar). Pada bursa transfer yang sama, Napoli melepas salah satu bek tengah senior mereka, Raul Albiol, ke Villarreal.

Bersama Napoli, Manolas diandalkan di lini pertahanan. Selama lebih dari 2 musim, ia mencatatkan 75 penampilan dengan torehan 4 gol dan 1 assist. Pada Januari 2022, dirinya pulang ke Olympiacos.

3. Charalampos Kostoulas hengkang dari Olympiacos dan bergabung dengan Brighton setelah ditebus dengan dana sebesar Rp748 miliar

Charalampos Kostoulas memecahkan rekor sebagai pemain Yunani termahal yang pernah dibeli sebuah klub. Ia memegang status tersebut setelah diboyong oleh Brighton & Hove Albion pada dari Olympiacos pada musim panas 2025. Dana sebesar 40 juta euro (Rp748 miliar) dikeluarkan oleh The Seagulls untuk memboyong pemain kelahiran 30 Mei 2007 tersebut.

Pemain berpostur 1,85 meter tersebut adalah produk akademi Olympiacos. Ia telah membuktikan ketajamannya sejak junior. Dalam 20 laga untuk Olympiacos U-19, ia mencetak 15 gol dan 4 assist.

Kostoulas hanya berkesempatan membela tim senior Olympiacos selama semusim pada 2024/2025. Ia diturunkan dalam 35 laga dengan torehan 7 gol dan 2 assist. Berkat kontribusinya, Olympiacos menjuarai Super League 1 Yunani 2024/2025.

Yunani memiliki dua bomber dengan prospek menjanjikan, yakni Charalampos Kostoulas dan Stefanos Tzimas. Menariknya, dua pemain tersebut sama-sama menjadi bagian dari Brighton & Hove Albion. Menarik untuk dinantikan apakah mereka mampu bersaing hingga mendapat menit bermain reguler bersama The Seagulls.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.