Jakarta, IDN Times - Momen itu akhirnya tiba, Andres Iniesta memutuskan untuk pensiun dari sepak bola yang membesarkannya. Kabar ini disampaikan langsung oleh yang bersangkutan pada Senin (7/10/2024) malam WIB.
Klub asal Uni Emirat Arab, Emirates, jadi tim terakhir yang dibela Iniesta sebagai pemain. Perjalanannya di dunia sepak bola profesional, yang dimulai sejak 2000, akhirnya usai pada 2024 ini. Beberapa pelatih pun memberi tribute khusus untuknya.
Bagi pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, Iniesta bak anak kecil. Melihat Iniesta bermain, sama seperti melihat penyihir kecil sedang bermain di jalanan Barcelona.
"Refleksi Iniesta bagi saya seperti melihat anak kecil yang bermain di jalanan. Mereka akan bubar setelah dipanggil oleh ibu-ibu mereka, sampai bola benar-benar tidak terlihat lagi di atas lapangan," ujar Enrique.
Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal, sadar Iniesta tidak memiliki postur besar. Namun, yang dia kagumi dari sosok Iniesta adalah kecerdasan sepak bola tiada tara. Dia bak penyihir di atas lapangan.
"Dia memang memiliki tubuh yang kecil, tapi memiliki kecerdasan yang sangat luas di sepak bola. Dia juga sosok yang punya karakter dan bersahaja," kata Van Gaal.
Sementara, Pep Guardiola melihat Iniesta lebih dari sekadar pemain. Baginya, Iniesta adalah sosok yang bisa menghidupkan harapan. Bahkan, dia sampai pada titik ketika Iniesta berkata semua baik-baik saja, maka semua sesuai pernyataannya.
"Kadang ada momen ketika sebuah tim belum bagus, lalu ada Andres Iniesta yang menenangkan, mengatakan semua akan baik-baik saja, hal itu memberikan kami energi lebih untuk terus melaju," kata Guardiola.
Selama karier profesionalnya, Iniesta merupakan pemain hebat yang bergelimang prestasi. Di level klub, dia sudah mengumpulkan 32 trofi. Torehan terbanyak adalah saat dia membela Barcelona sejak 2002 sampai 2018 silam.
Berlanjut di Spanyol U-19, Iniesta juga sukses juara Euro U-19 pada 2002. Masuk level senior, barulah dia merajalela. Sebanyak dua gelar Euro sukses didapatnya pada 2008 dan 2012, atau selama dua gelaran beruntun.
Ciamiknya, dalam rentang waktu tersebut, Iniesta juga membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010. Dia jadi pencetak gol penentu kemenangan tim Matador dalam laga final melawan Belanda.