Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pinterest
pinterest

Sepak bola merupakan olahraga favorit yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Tidak salah jika nama-nama para pemainnya bisa sangat terkenal dan mempunyai banyak fans.

Di era 90an banyak pemain-pemain bintang yang mempunyai skill hebat, seperti Romario, Roberto Baggio, Eric Cantona, dan lainnya. Beberapa pemain bintang tersebut pun telah banyak meraih berbagai gelar bersama klub yang di belanya.

Berikut ini merupakan trio legendaris asal belanda yang paling berbahaya yang sering mengancam gawang lawan.

Mereka juga pernah tergabung dalam satu klub yang sama, yaitu AC Milan. Mereka adalah Trio Belanda yang begitu melegenda di era Dream Team AC Milan.

1. Marco Van Basten.

pinterest

Marco Van Basten dianggap sebagai striker paling berbahaya di era 90an. Pria kelahiran 31 Oktober 1964, telah memenangkan tiga gelar Serie A dan dua gelar Piala Champions Eropa bersama dengan Milan. Sekarang dia bekerja di FIFA sebagai technical director.

2. Ruud Gullit.

pinterest

Pria kelahiran 1 September 1962 ini merupakan keturunan Suriname. Ruud Gullit memiliki ciri khas yang unik, yaitu rambut gimbalnya. Dia bermain sebagai gelandang serang, terkenal memiliki gaya main yang keras dan tendangan yang sangat akurat. Setelah pensiun dari pemain, sekarang dia berkarier sebagai seorang pelatih.

3. Frank Rijkaard.

pinterest

Pria kelahiran 30 September 1962 merupakan satu gelandang bertahan terbaik dalam sejarah sepak bola. Trio Belanda yang begitu melegenda di era Dream Team AC Milan jadi lengkap seiring kedatangan Frank Rijkaard pada musim panas 1988, menyusul Ruud Gullit dan Marco van Basten yang berlabuh ke San Siro setahun sebelumnya. Sama seperti Gullit, saat ini Rijkaard meniti karier sebagai seorang pelatih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team