Tua-Tua Keladi, 10 Striker Gaek yang Bermain di Serie A Musim Ini

Inter Milan, sang juara bertahan, baru saja mendatangkan Edin Dzeko sebagai pengganti Romelu Lukaku yang hijrah ke Chelsea. Meski sudah berusia 35 tahun, Dzeko terbukti masih bisa diandalkan. Dalam laga perdana Serie A musim ini melawan Genoa, Dzeko langsung mencetak gol resmi pertamanya bagi Inter yang turut membawa klubnya menang 4-0.

Juventus masih akan mengandalkan Cristiano Ronaldo dalam perjuangan merebut kembali Scudetto yang musim lalu lepas. Musim lalu, pemain berusia 36 tahun ini menunjukkan sinarnya dengan menjadi top skor Serie A dengan 29 gol. Meski kerap dikabarkan bakal hengkang, kemungkinan besar CR7 masih akan bertahan di Juve musim ini.

Zlatan Ibrahimovic bisa dibilang sebagai definisi tua-tua keladi yang sesungguhnya. Sudah berusia hampir 40 tahun, Ibra masih bisa menjadi top skor AC Milan musim lalu dengan 15 gol di Serie A. Selain ketajamannya, jiwa kepemimpinan serta mental juara Ibra juga sangat berharga bagi Milan musim ini.

Selain Ibra, AC Milan juga punya Olivier Giroud yang juga sudah tak muda lagi. Giroud baru didatangkan dari Chelsea dan ini adalah musim debutnya di Italia. Namun, ia punya potensi untuk tampil tajam bersama Milan. Terbukti dari 3 gol yang ia cetak bagi Rossoneri selama pramusim.

Ciro Immobile adalah striker yang sukses membuktikan ketajaman yang luar biasa selama 5 musim membela Lazio. Ia mengoleksi 124 gol dalam 178 laga di Serie A bersama Lazio dan sempat 3 kali jadi top skor. Tahun ini Immobile sudah memasuki usia di atas 30 tahun, tetapi ketajamannya diperkirakan masih akan terus terjaga.

Ada pula Dries Mertens, striker asal Belgia yang membela Napoli sejak 2013. Mertens kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa Napoli dengan 135 gol sejauh ini. Meski sudah 34 tahun, Mertens sukses membuat 9 gol dan 9 assist di Serie A musim lalu. Musim ini pun Mertens masih bisa diandalkan Napoli di lini depan.

Atalanta yang musim lalu finis di posisi 3 klasemen akhir masih punya Josip Ilicic. Ketjaman Ilicic musim lalu memang menurun hingga hanya mencetak 6 gol di Serie A. Namun, itu lebih karena masalah keluarga yang ia alami. Jika problem pribadinya sudah teratasi, striker asal Slovenia ini bakal kembali jadi ancaman tim-tim lain musim ini.

Francesco Caputo adalah striker berusia 34 tahun yang tampil tajam bersama Sassuolo dalam 2 musim terakhir. Musim lalu ia mencetak 11 gol di Serie A, sementara musim sebelumnya membuat 21 gol. Meski tak memiliki nama besar, Caputo juga merupakan striker yang harus diwaspadai lawan-lawannya musim ini.

Fabio Quagliarella adalah salah satu pemain tertua di Serie A musim ini. Ia sudah berusia 38 tahun, tetapi ketajamannya masih terjaga. Jumlah golnya di Serie A selalu mencapai 2 digit dalam 5 musim terakhir, bahkan sempat menjadi top skor di musim 2018/19. Musim ini pun Quagliarella kemungkinan masih bisa membuat banyak gol.

Terakhir, ada Goran Pandev, striker Makedonia Utara yang juga sudah berusia 38 tahun. Meski gaek, striker Genoa ini pun masih bisa berkontribusi bagi klubnya, Genoa, dengan mencetak 7 gol dan 3 assist di Serie A musim lalu. Selain itu, ia juga masih berharga bagi klubnya sebagai kapten yang memimpin rekan-rekannya di lapangan.

Meski sudah tak muda lagi, deretan striker di atas masih akan berkontribusi meramaikan persaingan di Serie A musim ini. Tak sekadar mencetak gol, mereka juga bisa diandalkan karena kaya pengalaman. Siapa di antara mereka yang bakal bersinar musim ini?