Jakarta, IDN Times - Semboyan 'rivalitas hanya berlangsung 90 menit' benar-benar terlihat dalam pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Palestina U-17 di Stadion Pakansari, Jumat (7/10/2022). Usai laga, Timnas U-17 bersama Palestina U-17 menunjukkan gestur berkelas, membuktikan kalau keduanya bersahabat.
Palestina U-17 mendapat buah tangan, tanda penghormatan dari Timnas U-17. Pun, para pemain Palestina gabung dengan Timnas U-17 untuk bisa mengheningkan cipta sejenak.
Garuda Muda memberikan jersey latihan kepada seluruh penggawa Palestina, termasuk ofisial. Mereka memberikan sambil berbaris dan berhadapan, serta dilanjutkan dengan berjabat tangan.
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti Tukiman, menjelaskan jersey itu menjadi kado buat Palestina U-17. Pemberian itu sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang masih belum mendapatkan kedamaian di tanahnya sendiri.
"Tadi kami udah sepakat, ingin memberikan dukungan kepada mereka untuk bisa bangkit. Kami kasih mereka kenang-kenangan jersey latihan Timnas. Terima kasih mereka sudah ke Indonesia, mereka sudah bermain bagus dan sportif, itu jadi kebanggaan buat mereka," kata Bima.
Timnas U-17 juga mengajak Palestina U-17 untuk mengheningkan cipta di lingkaran tengah lapangan dan saling merangkul. Biasanya, momen ini hanya dilakukan tim tuan rumah, tidak bersama tim tamu.
Maklum, sepak bola Indonesia sedang berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, yang memakan banyak korban pada 1 Oktober 2022 lalu. Sedangkan, perang di Palestina tak kunjung berhenti hingga detik ini.
Momen hangat itu terasa mengharukan bagi kapten Palestina U-17, Mohammed Manassra. Dia langsung memakai jersey latihan pemberian Timnas U-17, dan tak gengsi untuk berfoto sembari mencium lambang Garuda yang melekat di dada.
"Alhamdulillah tadi dapat jersey dari pemain Indonesia. Ini bagus, dan saya sangat suka. Terima kasih Indonesia. Pertandingan tadi bagus, tidak ada masalah," kata Manassra.