Jakarta, IDN Times - Manchester City gagal mengunci gelar Liga Inggris 2020/21 lebih cepat. Dalam laga pekan 35 yang dihelat di Etihad Stadium, Sabtu malam (8/5/2021), mereka tumbang di tangan Chelsea dengan skor 1-2.
Sempat unggul lewat gol Raheem Sterling di babak pertama, dua gol yang dicetak Chelsea lewat Hakim Ziyech dan Marcos Alonso membuyarkan kemenangan ManCity. Meski begitu, kesempatan bagi ManCity untuk mengunci gelar masih ada.
Di babak pertama, ManCity sebenarnya memegang kendali laga. Selain satu gol dari Sterling, beberapa kali mereka mendapatkan peluang untuk mencetak gol, salah satunya dari sepakan penalti. Sayang, Sergio Aguero yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti gagal menunaikan tugasnya.
Memasuki babak kedua, ManCity keteteran. Chelsea melepaskan tekanan agresif yang membuat ManCity sulit mengembangkan permainan. Mereka juga kerepotan menghadapi serangan balik Chelsea yang kerap mengandalkan kecepatan Timo Werner ataupun para bek sayapnya.
Kegagalan Aguero mengeksekusi penalti di laga ini jadi perbincangan tersendiri. Penyerang asal Argentina itu sebenarnya sudah menyiapkan sebuah eksekusi cerdik untuk membobol gawang Edouard Mendy, yaitu sepakan penalti Panenka.
Namun, Mendy tidak tertipu dan sepakan panenka Aguero pun digagalkan dengan mudah. Sontak, hal ini jadi pembicaraan, dan manajer ManCity, Pep Guardiola, mengungkapkan jika penalti ini jadi gol, sebenarnya situasi akan lebih mudah bagi anak-anak asuhnya.
"Banyak hal terjadi. Tetapi, saya memang tidak memungkiri jika kami unggul 2-0 di babak pertama, situasi akan jadi berbeda untuk kami," ujar Guardiola, dilansir situs resmi klub.
Terlepas dari hasil buruk yang didapat, Guardiola meminta agar para pemainnya tidak larut dalam kekecewaan. Dia ingin anak asuhnya langsung fokus untuk menghadapi laga selanjutnya lawan Newcastle United. Gelar juara masih bisa mereka segel jika menang di laga tersebut.
"Kami sedih karena kami kalah dari Chelsea dan gagal mengunci gelar dengan segera. Namun, fokus harus tetap terjaga. Toh, sepak bola memang kadang tidak terprediksi. Daripada memikirkan yang sudah, lebih baik kami segera fokus ke laga lawan Newcastle United," ujar manajer Manchester City tersebut.