Laga penuh drama tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, Jumat (26/7/2018). Menjamu Persib Bandung dalam laga tunda Liga 1 2018, Persebaya harus bertekuk lutut dengan skor 3-4 setelah terjadi berbalas gol di babak kedua.
Maung Bandung terlihat akan mengakhiri laga dengan mudah setelah di babak pertama sudah unggul lewat sepasang gol cepat sang kapten, Supardi Natsir pada menit ke-5 dan ke-22. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.
Setelah memasuki interval kedua, Dedi Kusnandar dan kolega kembali menggebrak, Ghozali Siregar mampu memperlebar jarak pada menit ke-53. Kemenangan didepan mata pun ada di genggaman Pangeran Biru.
Akan tetapi, setelah tertinggal tiga gol, Bajul Ijo tersengat. Drama pun terjadi pada babak kedua. Masuknya Robertino Pugliara membuat perubahan besar bagi Persebaya karena mampu menginisiasi lahirnya dua gol dari Ricky Kayame (57’) dan Fandi Eko Utomo (64’).
Namun, Persib kembali memperlebar jarak melalui sepakan jarak jauh Ghozali saat waktu memasuki menit ke-81. Tak mau kalah, tim dari Kota Pahlawan kembali membalasnya tujuh menit berselang lewat tandukan David da Silva.
Skor 3-4 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit pertandingan tanda berakhirnya laga.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku bangga dengan apa yang telah dicapai anak asuhnya. Menurutnya, para pemain telah menunjukan kerja keras di lapangan untuk meraih hasil maksimal.
“saya sangat bangga kepada pemain karena telah berhasil finish di peringkat pertama paruh musim sesuai target,” kata Gomez dalam sesi konferensi pers pascalaga.
“Meskipun skor tadi sempat terkejar, kami sempat memimpin 3-0, menjadi 3-2, jadi 4-2, kemudian 4-3. Tapi mereka berusaha semaksimal mungkin sehingga mendapatkan raihan seperti ini. tak mudah bagi kami bertanding di surabaya,tetapi mereka berusaha keras dan bisa menjadi pemuncak di paruh musim,” sambungnya.
Setali tiga uang, pemain yang tampil impresif karena berhasil menciptakan brace, Ghozali Siregar juga puas dengan performa timnya. Namun, hal itu diraih oleh timnya dengan cara yang tak mudah.
"Pertandingan tadi berat buat kami dan buat persebaya juga. Bayak terjadi gol. kami buat tiga gol terus di balas dua gol dan kita balik lagi 4-2 lalu 4-3, itu menandakan pertandingna sangat ketat dan pressing sangat tinggi. Siapa yang melakukan kesalahan sedikit akan kebobolan di pertandingan tadi," kata pria yang kerap disapa Ghozo
"saya ucapkan terimakasih kepada bobotoh yang datang serta bonek juga yang luasr biasa malam ini," lanjut Ghozali.
Raihan tiga poin mengukuhkan Maung Bandung menjadi jawara di paruh musim Liga 1. Mereka berhasil bukukan 29 poin dari delapan kali menang, empat kalah, dan lima kali main imbang. Kemenangan di laga tunda itu juga sekaligus memperpanjang rentetan hasil positif karena berhasil melewati lima laga tanpa kekalahan.