Turkmenistan Dukung Timnas U-23: Bisa Semifinal Piala Asia!
Jakarta, IDN Times - Pelatih Turkmenistan U-23, Ahmet Agamyradov, takjub dengan kualitas Timnas Indonesia U-23. Garuda Muda dianggap bisa berbicara banyak di Piala Asia U-23 2024, bahkan menurutnya berpotensi menembus partai semifinal.
Agamyradov merasakan sendiri kualitas Timnas U-23 kala Turkmenistan dikalahkan dua gol tanpa balas di Stadion Manahan, Selasa (12/9/2023). Bagi Agamyradov, Timnas U-23 punya gaya main yang khas.
"Selamat untuk Indonesia sudah berasil lolos ke Piala Asia, semoga beruntung. Saya rasa Indonesia bisa lolos hingga semifinal," kata Agamyradov selepas laga.
1. Indonesia bisa jadi kuda hitam
Agamyradov menilai, tim asuhan Shin Tae Yong bisa menjadi kuda hitam di turnamen yang bakal digelar di Qatar tersebut. Timnas U-23, dari kacamata Amayradov, begitu solid dan berpengalaman karena sejumlah pemain seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Elkan Baggott, sudah pernah mencicipi level senior.
"Setahu saya beberapa dari mereka main di tim senior yang membuatnya sangat berpengalaman. Saya pikir Indonesia sangat kuat dan punya kualitas bagus untuk usianya," ujar Agamyradov.
2. Agamyradov doakan Timnas U-23 mujur di undian fase grup
Pelatih 44 tahun tersebut berdoa pula Timnas U-23 bisa mujur dalam undian fase grup nanti. Sebab, dengan status juara Grup K, Agamyradov memprediksi, Indonesia bisa saja berada di pot 1.
"Tetap tergantung pada pengundian fase grup. Setahu saya, Indonesia akan berada di pot 1. Itu memungkinkan mereka akan mendapat grup yang bagus, lawannya tidak akan terlalu kuat," kata Agamyradov.
3. Turkmenistan gak lolos
Optimisme Agamyradov bukan tanpa alasan. Sebab, Turkmenistan pernah menciptakan keajaiban dan menembus perempat final Piala Asia U-23 2022 lalu.
Kala itu, Turkmenistan bisa lolos dari grup maut yang diisi Uzbekistan, Iran, dan Qatar. Kejutan mereka dihentikan Australia setelah keok dengan skor 0-1.
Namun, Turkmenistan hanya menjadi penonton Piala Asia U-23 2024 nanti. Mereka gagal lolos karena kalah saing pula dalam persaingan tiket runner-up terbaik.
"Kami berada di grup neraka pada edisi sebelumnya. Kami melawan tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Qatar. Tapi, kami bisa lolos. Mungkin, kalau Indonesia bisa sampai semifinal," kata Agamyradov.
