Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan ultimatum kepada pelatih Carlos Pena. Jika nantinya Macan Kemayoran finis di luar empat besar, dia bakal dipecat.
"Kalau seandainya lewat dari empat besar, entah itu finis kelima, keenam, atau ketujuh, dia out. Ada hukuman, dan hadiah tentunya," kata Prapanca saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pena mengungkapkan, Persija sudah punya hitung-hitungan tersendiri soal bagaimana memperpanjang kontrak pelatih atau tidak. Selain empat besar, bonus juga bisa diberikan jika Pena melebihi ekspektasi.
"Kalau dia bisa bawa ke peringkat dua atau bahkan juara, tentu ada renumerisasi sendiri yang membuat pelatih itu bisa bertahan. Jadi, kuncinya ada di performa pelatih itu sendiri," ujar Prapanca.
Prapanca menegaskan, evaluasi terhadap performa Pena terus berjalan, termasuk ketika Persija ditahan imbang Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (16/2/2025). Dia heran kenapa Persija tak bisa menang di laga itu.
"Ya, tentunya juga kami terus evaluasi. Namun, sangat disayangkan kemarin kami main imbang. Tapi ya, di manapun mestinya tim itu harus punya semangat. Apalagi, dukungan di Patriot sangat hebat," ujar Prapanca.
Kendati menelurkan ultimatum untuk Pena, Prapanca melihat Persija masih di jalur yang tepat. Potensi mereka untuk finis empat besar masih tinggi, bahkan berpeluang untuk naik lagi ke peringkat tiga besar.
"Tapi, ya saya sih masih secara manajemen Persija di jalur empat besar. Itu yang harus dijaga oleh pelatih. Karena, kalau saya melihat empat besar ya, pelatih harus lihat kontraknya," ujar Prapanca.