Merujuk laman Foot the Ball, keberhasilan ini tak lepas dari peran Felice Mazzu yang kala itu dipecat dari KAA Gent pada 2020. Walaupun awalnya sempat ragu, pelatih asal Belgia itu akhirnya menerima tawaran melatih Les Unionistes untuk membuktikan keberhasilannya di tengah keraguan publik.
Tak hanya mengantarkan Union Saint-Gilloise kembali ke habitat aslinya di Jupiler Pro League, pelatih berusia 56 tahun itu bahkan sukses mengantarkan klub asuhannya memuncaki klasemen Liga Belgia musim lalu. Sayangnya, mereka akhirnya gagal meraih gelar juara di putaran final.
Mazzu akhirnya memilih pergi menukangi klub sekota USC, Anderlect, pada tahun ini. Oleh karena itu, manajemen klub menunjuk Karel Geraerts sebagai pelatih baru mulai Juli 2022. Ia sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di Les Unionistes di bawah Mazzu.
Meski berganti pelatih, Union Saint-Gilloise masih menunjukkan performa terbaiknya pada awal musim ini. Hal itu terbukti setelah berhasil mengalahkan Union Berlin dan Malmo FF di gelaran Liga Europa 2022/2023. Sedangkan, di kompetisi domestik, mereka mampu duduk di posisi ke-6 pada pertemuan ke-9 ini.
Berada di bawah manajemen baru, Union Saint-Gilloise berusaha membuktikan kembali jati dirinya sebagai salah satu klub sepak bola besar di Belgia. Meskipun awalnya sulit, tetapi sedikit demi sedikit usaha mereka mulai tampak. Melihat penampilannya saat ini, bukan tidak mungkin Les Unionistes akan menjuarai Liga Belgia dan bisa berbicara banyak di turnamen antarklub Eropa.