Upaya Ade Suhendra Hilangkan Stigma Adhyaksa Farmel di Liga 3

07 Jun 2024, 20:36 WIB

Sandy Firdaus

Adhyaksa Farmel FC juara Liga 3 2023/24. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Ade Suhendra menghilangkan stigma Adhyaksa Farmel FC dengan datangkan pemain berkualitas, termasuk yang berpengalaman di Liga 1.
Skuad yang dipadukan oleh Ade terdiri dari pemain muda berusia 22 tahun dan beberapa pemain senior berkualitas.
Ade menjamin bahwa timnya selalu menang dengan cara murni, dan berhasil membawa Adhyaksa Farmel FC menjadi juara Liga 3 2023/24.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ade Suhendra sadar bahwa tim yang dia asuh di Liga 3 2023/24, Adhyaksa Farmel FC, dipenuhi stigma dari masyarakat. Hal itu tak lepas dari keberadaan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan selaku CEO klub.

Selama Liga 3 musim ini berlangsung, selalu ada kabar negatif soal Adhyaksa Farmel FC. Paling santer terjadi di babak 16 besar putaran nasional, saat mereka diduga main mata dengan Persikota Tangerang agar bisa dipastikan lolos ke Liga 2.

"Kita semua tahu bahwa sebelum-sebelumnya Farmel ada tanda kutip ya. Farmel ini ada tanda kutip bahwa mainnya kurang bagus, tapi non-teknisnya bagus. Setelah saya ditunjuk, saya tidak mau itu," ujar Ade di Stadion Mini Cibinong, Jumat (7/6/2024).

1. Menghilangkan stigma dengan membentuk skuad berkualitas

Final Liga 3 2023/24 antara Adhyaksa Farmel lawan Persibo. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam usahanya menghilangkan stigma ini, Ade mendatangkan pemain-pemain berkualitas ke Farmel. Selain para pemain muda potensial, dia juga menghadirkan nama-nama berpengalaman yang pernah mentas di Liga 1.

"Saya mau menghilangkan image itu dengan apa? Saya pilih pemain-pemain terbaik. Kita punya Dedy Hartono, kita punya Egi Melgiansah, (Ahmad) Maulana Putra, yang beberapa tahun sebelum ini adalah pemain-pemain yang bermain di Liga 1," kata Ade.

Sepanjang musim, Ade memadukan skuad berpengalaman dan beberapa pemain muda berusia 22 tahun ini menjadi skuad yang apik. Hasilnya, selain para senior itu, ada beberapa nama yang mencuat ke permukaan.

"Di skuad saya hampir tidak ada yang usia 20, 19 (tahun), hampir tidak ada. Rata-rata semuanya 22. Kemudian pemain seniornya, pemain-pemain yang sangat berkualitas. Sehingga tim ini terbentuk dengan sangat baik," ujar Ade.

2. Pastikan semua laga berjalan murni

Final Liga 3 2023/24 antara Adhyaksa Farmel lawan Persibo. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ade pun berani menjamin, dengan kualitas yang ada, Adhyaksa Farmel FC asuhannya acap menang dengan cara murni. Memang untuk sebelumnya, dia tidak tahu, tetapi dia berani menjamin di bawah asuhannya, semua berjalan dengan benar.

"Boleh dilihat ke belakang, pertandingan-pertandingan kita, gol-gol kita semuanya murni. Saya hanya mau menggarisbawahi, tidak tahu ya jika sebelumnya, tetapi pemain-pemain saya menang dengan cara yang benar," kata Ade.

3. Ade merasakan buahnya lewat gelar Liga 3

Adhyaksa Farmel juara Liga 3 2023/24. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Buah dari perjuangannya selama satu musim penuh dirasakan oleh Ade sekarang. Adhyaksa Farmel FC tidak cuma dipastikan lolos ke Liga 2 musim depan, tetapi juga menjadi juara Liga 3 2023/24.

"Target manajemen sebenarnya kita lolos Liga 2, tetapi saya pribadi menargetkan kita bisa juara Liga 3. Alhamdulillah target itu tercapai, terima kasih kepada semua pihak yang sudah bantu saya di Adhyaksa Farmel FC ini," kata Ade Suhendra.