Jakarta, IDN Times - Uruguay menang atas Mesir dalam pertandingan di grup A Piala Dunia 2018. Menempatkan Uruguay di posisi kedua di bawah Rusia, yang sehari
sebelumnya menang telak 5-0 atas Arab Saudi.
Namun, kemenangan Uruguay tidak lah mudah. Kiper Mesir Mohamed El Shenawy menjadi soroton utama meski kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Dilansir dari whoscored.com, Uruguay mencatatkan 15 tembakan. Satu kali tiang, enam tembakan tidak mengarah sasaran, empat tembakan tepat sasaran, dan lima tembakan diblok.
Penguasaan bola Uruguay juga cukup tinggi sebesar 58,3 persen, termasuk akurasi umpan hingga 86 persen.
Peran El Shenawy sangat vital di bawah mistar gawang. Ia melakukan tiga penyelamatan, dimana ia berhasil mengamankan atau menangkap satu peluang dan menepis dua peluang Uruguay.
Berbagai peluang yang berhasil diamankan El Shenawy adalah: tembakan lemah Cavani pada menit ketujuh yang tidak mengancam gawangnya. Lalu pada menit 46 atau akhir babak pertama, ia juga menepis tembakan Suarez.
Peluang bagus yang didapat Suarez juga dapat diselamatkan El Shenawy. Mendapat umpan dari Cavani, Suarez dapat kesempatan menembak, namun ruangnya sudah ditutup El Shenawy.
Peluang paling mengancam Mesir dari Uruguay didapat Cavani pada menit 83. Ia mendapat umpan dari kepala Suarez dan menendang dari luar kotak penalti tapi ditepis.
Secara statistik, jika dibandingkan dengan kiper Uruguay Muslera, El Shenawy masih kalah jauh. Misalnya, dari akurasi umpan, El Shenawy hanya 27 persen, bandingkan dengan Muslera yang mencapai 78 persen. Lalu ada pengusaan bola, di mana El Shenawy mencatat 2,4 persen, sementara Muslera 2,7 persen.
Namun, dengan berbagai peluang yang berhasil dimentahkan, El Shenawy layak mendapat sorotan. Menariknya, dengan tinggi 191 sentimeter, kiper berusia 29 tahun ini baru bermain tiga kali bersama timnas Mesir.