Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usaha Fulham Memperbaiki Rekor Bola Mati Bersama Ali Melloul

ilustrasi stadion Fulham
ilustrasi stadion Fulham (unsplash.com/Cristiano Pinto)
Intinya sih...
  • Fulham berakhir di posisi sebelas di Premier League 2024/2025
  • Rekor gol bola mati Fulham paling buruk di Premier League 2024/2025
  • Fulham memilih Ali Melloul sebagai pelatih bola mati pertama dalam sejarah klub
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fulham berakhir di posisi sebelas di English Premier League (EPL) 2024/2025. The Cottagers naik dua peringkat dari musim sebelumnya. Pencapaian ini merupakan buah dari stabilitas di bawah asuhan Marco Silva yang sudah menukangi tim sejak 2021/2022.

Dampaknya, Fulham pun tidak melakukan banyak perubahan pada musim panas 2025. Mereka hanya memboyong empat pemain anyar. Keempatnya adalah Benjamin Lecomte, Samuel Chukwueze, Kevin, dan Jonah Kusi-Asare.

Namun, Fulham juga sebetulnya melakukan satu perekrutan di staf pelatihnya. Mereka menunjuk Ali Melloul sebagai pelatih bola mati. Langkah ini cukup monumental karena merupakan kali pertama klub memiliki spesialis untuk tugas tersebut. Apa alasan di baliknya?

1. Rekor gol bola mati Fulham di Premier League 2024/2025 paling buruk

Ada dua alasan mengapa Fulham memutuskan untuk menunjuk seorang spesialis untuk menjalankan tugas pelatih bola mati. Pertama adalah akibat pensiunnya petugas sebelumnya, Stuart Gray, pada penghujung 2024/2025. Namun, sosok yang bekerja di Fulham dari Desember 2015 tersebut sebetulnya tidak bertanggung jawab secara spesifik untuk bola mati. Jabatan resmi yang diemban pria asli Inggris yang lahir pada 19 April 1960 itu adalah asisten pelatih.

Alasan kedua, Fulham tercatat sebagai tim dengan gol bola mati paling minim di Premier League 2024/2025. Menurut WhoScored, tim asal London tersebut hanya membuat empat gol dari situasi ini. Oleh karenanya, bersamaan dengan kekosongan posisi akibat pensiunnya Gray, sepanjang musim panas 2025 Fulham pun memutuskan untuk mencari pelatih bola mati yang baru dan pertama dalam sejarah mereka.

2. Fulham memilih Ali Melloul sebagai pelatih bola mati

Keseriusan Fulham untuk mendapatkan pelatih bola mati terlihat dari langkah mereka yang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi ini secara terbuka di situs resminya. Di dalam iklan yang sempat tayang pada awal Juli 2025 itu, Fulham menyatakan mencari seorang ahli dalam bola mati dengan pengetahuan yang tinggi dari sisi taktik dan teknik. Mereka juga mengharuskan kandidat untuk memiliki lisensi A UEFA.

Namun, Fulham nyatanya memilih untuk menyerahkan tugas ini kepada orang dalam. Mereka menunjuk Ali Melloul sebagai pelatih bola mati pertama dalam sejarah klub. Melloul memang merupakan orang lama di Fulham. Ia sudah bergabung sejak 2008. Melloul awalnya bekerja sebagai staf di akademi. Ia promosi secara perlahan sampai akhirnya dipercaya untuk menjadi kepala pelatih tim U-18 dari 2021.

3. Fulham sudah mencetak dua gol bola mati pada 2025/2026

Kehadiran Ali Melloul sebagai pelatih bola mati Fulham yang baru langsung menunjukkan hasil. Pada awal 2025/2026 ini, Tom Cairney dan kolega sudah mampu mencetak dua gol dari situasi tersebut. Pertama, Fulham berhasil terhindar dari kekalahan ketika melawan Brighton & Hove Albion pada pekan pertama Premier League. Rodrigo Muniz mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+7.

Gol berawal dari eksekusi sepak pojok Harry Wilson. Kapten Brighton, Lewis Dunk, sempat menyundul si kulit bundar untuk mengamankan situasi. Namun, usahanya tidak sempurna. Bola liar pun jatuh di kaki Muniz. Penyerang asal Brasil itu mengontrol bola dengan tubuhnya sebelum melakukan sontekan keras yang sukses membobol gawang yang dijaga Bart Verbruggen.

Satu gol bola mati Fulham lainnya dicetak Raul Jimenez pada ronde kedua Piala Carabao. Striker asal Meksiko itu menggandakan keunggulan pada menit 21 yang membuat Fulham menang dengan skor 2-0. Jimenez menuntaskan umpan sepak pojok dari Harrison Reed. Gol bola mati ini begitu menunjukkan skema yang rapih. Sebabnya, Jimenez bisa mendapatkan ruang tembak cukup bebas di kotak penalti berkat pergerakan rekan-rekan setimnya di tiang pertama.

Popularitas bola mati memang tengah meningkat. Sebagai klub dengan jumlah gol paling rendah dari situasi tersebut di English Premier League 2024/2025, Fulham pun mengambil sikap. Mereka menunjuk Ali Melloul sebagai spesialis pertama untuk menjalankan tugas itu. Hebatnya, hasilnya langsung terlihat. Fulham sudah mampu mencetak dua gol bola mati sebelum kompetisi terhenti karena jeda internasional September 2025. Mampukah Fulham melanjutkan progres positif ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hasil 3 Laga Bayer Leverkusen bersama Erik ten Hag

13 Sep 2025, 07:08 WIBSport