Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
4b4af08b-bf28-49e6-8e39-af7e564b24dc.jpg
Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri Padel Kali Bos di Jakarta, Minggu (13/7/2025). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan lampu hijau terkait nasib Liga Putri setelah panen kritik dari publik. Erick berjanji akan menggelar Liga Putri dalam waktu dekat secara berjenjang.

Perubahan rencana diungkapkan Erick usai mendapatkan kritik dari warganet. Dia menyatakan, ada masa trial terlebih dulu pada 2026 nanti untuk menggelar Liga Putri secara keseluruhan setahun kemudian.

1. Mau dipaparkan ke Menpora pekan depan

Potret Erick Thohir selepas laga Timnas Putri Indonesia vs Pakistan di Indomilk Arena, Rabu (2/7/2025). (IDN Times/Tino).

Terkait rencana tersebut, PSSI akan memaparkannya ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Pertemuan itu akan berlangsung pada pekan depan.

"Kami sudah tanya, PSSI akan memberikan paparan rencananya minggu depan," kata Dito soal kelanjutan komunikasinya dengan PSSI terkait Liga Putri, di Jakarta pada Minggu (13/7/2025).

2. Konsepnya trial, seperti apa gambarannya?

Pertandingan final Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars yang mempertemukan All Stars Bandung (jersey kuning-emas) dan All Stars Tangerang (jersey ungu-hitam) di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7). Pasukan besutan pelatih Dian Nadia Mutiara sukses menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berjalan dramatis selama 2 x 30 menit. (Dok. Piala Pertiwi)

Erick menyatakan, kompetisi resmi memang tetap akan berlangsung pada 2027 mendatang. Namun, PSSI akan menggelar trial macam pramusim pada 2026 mendatang, sebagai tolok ukur kesiapan penyelenggaraan. Turnamen ini akan diikuti empat tim dan menggandeng ILeague sebagai operatornya.

"Saya memutuskan Liga 1 Putri digelar 2027, tapi sebelumnya kami coba trial Liga Putri 2026. Saya akan minta ke PT LIB untuk jadikan itu preseason, untuk melihat seperti apa talentanya. Saya yang putuskan karena penentuan, hak tetap di PSSI," kata Erick di sela-sela pertandingan Piala Pertiwi 2025.

Format ini memang sempat disarankan Dito. Menteri 34 tahun itu ingin PSSI segera menggelar Liga Putri, meski dengan skala yang kecil. Itu karena para Srikandi Indonesia membutuhkan wadah berkompetisi.

"Kami ingin Liga Putri segera digelar. Masukan dari saya, agar PSSI bisa menyelenggarakannya secara praktis, tidak bersifat grande dulu," kata Dito di Kemenpora, Rabu (9/7/2025).

3. Pemain Timnas Putri sudah protes lewat spanduk

Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2026. (Dok. PSSI)

Para pemain Timnas Putri juga sempat menyindir PSSI yang tak kunjung menggelar kompetisi. Sikap itu ditunjukkan dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 kontra Taiwan, 5 Juli 2025. Selepas laga, Timnas Putri membentangkan spanduk yang diberikan suporter dari tribune.

Spanduk itu bertuliskan 'Pak Erick Kapan Liga 1 Putri Digelar'. Namun, spanduk itu langsung dirampas salah satu panita penyelenggara.

Editorial Team