Utak-atik Tiga Bek Tengah Timnas Indonesia Ala Shin Tae Yong

27 Mar 2023, 04:00 WIB

Potret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Vietnam 0-2 di leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, ternyata masih mencari racikan dari trio lini belakang terkuat. Saat melawan Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023), Shin sempat melakukan eksperimen dengan memasangkan Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Jordi Amat.

Kinerja mereka cukup solid. Namun, Shin menilai masih ada catatan khusus dari performa mereka. Apalagi, menurut Shin, Elkan tak cukup prima kala main. Dia memakluminya, lantaran Elkan dirasa tak berada dalam kondisi fisik terbaik, apalagi baru pertama kali main dengan Jordi.

1. Masih bisa bongkar pasang

potret Jordi Amat (instagram.com/jordiamat5)

Shin masih dalam tahap uji coba memasang Rizky, Elkan, dan Jordi, secara bersamaan. Bukan tak mungkin, mereka akan dirotasi oleh pemain lain, karena Shin butuh pembanding.

"Trio ini pasti akan berubah, tidak akan ditetapkan seperti sekarang. Apalagi, formasi bisa saja berubah," ujar Shin.

2. Butuh Elkan versi prima

Penggawa Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menyapu bola dengan kepalanya agar diamankan dari ancaman pemain Curacao. Dia mampu mencetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia saat mengaloahkan Curacao 2-1 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Shin juga masih belum puas dengan performa Elkan. Dia ingin melihat Elkan main dalam kondisi terbaik, baru melakukan penilaian terhadapnya. Kalau itu terjadi, maka Shin bisa saja menetapkan apakah Elkan memang partner yang pas buat Jordi atau Rizky.

"Untuk pertandingan pertama, tidak jelek. Tapi, saya melihat Elkan tidak sempurna dan 100 persen untuk kondisinya. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan Elkan di babak kedua," ujar Shin.

3. Pertahanan Indonesia sudah lebih baik

potret Jordi Amat (instagram.com/@jordiamat5)

Sebenarnya, secara sekilas, pertahanan Timnas memang sudah berubah. Lini belakang Pasukan Garuda jadi sulit ditembus dengan kehadiran Rizky, Jordi, dan Elkan.

Kenyamanan di lini belakang pun berdampak pada sektor serang. Buktinya, para pemain di lini depan jadi makin ganas, dengan mencetak tiga gol ke gawang Burundi.

"Kami akan coba menyiapkan lebih baik lagi dari sekarang. Kita bisa melihat dan menilai pertahanan Timnas sekarang tidak seperti dulu," kata Shin.