Venue 4 Nations World Series Dikritik Tim, FFI Buka Suara

31 Jan 2025, 18:30 WIB

Sandy Firdaus

Suasana Velodrome saat Timnas Futsal Indonesia mentas, (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

FFI angkat bicara terkait keluhan Argentina, Jepang, dan Arab Saudi soal venue 4 Nations World Series 2024, Jakarta International Velodrome (JIV).
Pelatih Timnas Futsal Indonesia mengharapkan peningkatan kualitas venue di Tanah Air seiring naiknya kualitas Timnas Futsal.
FFI akan belajar dari masukan para peserta terkait venue ini untuk meningkatkan kesiapan sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Federasi Futsal Indonesia (FFI) angkat bicara terkait keluhan Argentina, Jepang, dan Arab Saudi soal venue 4 Nations World Series 2024, Jakarta International Velodrome (JIV). Permukaan lapangan licin dan tidak rata.

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, mengungkapkan terkait venue saat ini memang baru standar seperti itu yang dimiliki FFI. Dengan adanya turnamen ini, dia berharap bisa melihat seperti apa standar dunia.

"Ini standar yang kita punya sekarang. Tentu kita harus melihat, kalau pertandingan di Piala Dunia seperti apa, karena kita harus bersiap dan itu kenapa kita menyelenggarakan acara ini," kata Michael kepada para jurnalis.

1. Dikeluhkan juga oleh Timnas Futsal Indonesia

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)

Perkara kondisi lapangan ini juga dikeluhkan oleh pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto. Dia berharap, kualitas venue di Tanah Air semakin meningkat, seiring naiknya kualitas Timnas Futsal.

"Jadi, mengenai permukaan lapangan, memang benar kita harus meningkatkan kualitas permukaannya dan di masa depan, kami berharap ada investasi untuk mewujudkannya," ucap Suoto.

2. FFI harus berkembang setahap demi setahap

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang. (Dok. FFI)

Perkara lapangan licin ini, Souto memahami karena memang Timnas Futsal Indonesia baru kembali menggeliat. Dalam kurun waktu empat bulan, sulit bagi FFI jika harus mengejar standar internasional dan dunia.

"Ya memang sekarang kami masih setahap demi setahap berkembang, dan sulit untuk langsung menyesuaikan diri dengan standar dunia dalam waktu empat bulan. Masih ada waktu untuk belajar," ujar Souto.

3. Masukan dari para peserta akan jadi pertimbangan FFI

Timnas Futsal Indonesia lawan Jepang di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)

Michael mengungkapkan, masukan dari para peserta terkait venue ini akan jadi pertimbangan bagi FFI ke depannya. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026 mendatang.

"Kesiapan dari tim kita sebagai tuan rumah juga harus lebih baik lagi dan termasuk hal-hal seperti lapangan dan semua perangkat permainan lainnya. Kami dari FFI akan terus belajar dari 4 Nations World Series ini," ujar Michael.