Jakarta, IDN Times - Vinicius Junior kembali menjadi korban rasisme kala membantu Real Madrid mempermalukan Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Company, Sabtu (28/10/2023). Dalam duel itu, Vinicius sempat dilempar pisang oleh pendukung Barcelona.
Kejadian ini terekam kamera dan viral di media sosial. Tak cuma itu, sejumlah pendukung juga berteriak, mengintimidasi Vinicius.
Ini menjadi serangan rasial kedua yang diterima Vinicius dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, dia juga sempat diserang secara rasial dalam duel kontra Sevilla. Ironisnya, penyerang Vinicius saat itu adalah seorang anak kecil.
"LaLiga sedang bekerja untuk mengidentifikasi individu yang melakukan gestur serangan secara rasial dan secepatnya melakukan dakwaan seperti biasanya. Saat ini, kami berkoordinasi dengan Mossos d'Esquadra dan Barcelona," begitu pernyataan resmi dari LaLiga.
Manajemen Barcelona buka suara atas insiden ini. Mereka mengutuk kejadian tersebut dan akan membantu investigasi yang dilakukan oleh LaLiga.
"Barcelona selalu menegakkan nilai dari sepak bola dan olahraga, yakni menghormati lawan. Kami akan menginvestigasi segala macam serangan rasial yang terjadi sepanjang laga melawan Real Madrid," tulis Barcelona dalam akun media sosialnya.
Sikap Vinicius diduga memancing kekesalan pendukung Barcelona. Saat diganti di penghujung laga oleh Lucas Vazquez, winger Brasil itu berjalan pelan, seakan mengulur waktu karena Los Blancos sudah unggul 2-1. Di sinilah, ledekan hingga serangan rasial terhadap Vinicius terjadi.
Tapi, ternyata pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga dibuat kesal olehnya. Ancelotti bahkan sampai menarik tangan Vinicius agar keluar lebih cepat.
"Sudah ada pemain yang mau masuk. Makanya, saya tarik tangannya agar berjalan lebih cepat," kata Ancelotti dilansir Relevo.