Vinicius: Saya Ditawar Barcelona Tetapi Saya Pilih Ikuti Kata Hati

Pada awal kariernya di Brasil, Vinicius Junior mengaku sudah mendengar rumor jika ada banyak klub yang menginginkan jasanya, termasuk dua klub asal Spanyol, yakni Real Madrid dan Barcelona. Namun, Vinicius enggan menanggapinya hingga berita tersebut ternyata benar-benar menjadi kenyataan.

“Saya pikir, pada awalnya itu adalah hal yang tidak benar (ketertarikan dari klub-klub Spanyol). Itu biasanya rumor dari media-media sepakbola. Hingga pada akhirnya, aku mendapatkan proposal dari Barcelona dan Real Madrid. Ayah saya mengatakan jika saya harus memilih sesuai dengan kata hati,” ungkap Vinicius dikutip dari as.com.

Singkat cerita, Vinicius telah selesai menentukan pilihannya dan dia bergabung dengan Real Madrid. Namun, ia mengatakan jika semuanya baru saja dimulai dan kehidupannya berubah setelah berada di Spanyol, apalagi bergabung dengan klub besar asal Tanah Matador tersebut.

“Hari itu sangatlah luar biasa. Di Brasil, saya tidak pernah merasakan sesuatu seperti ini. Pada hari presentasi kehadiran saya di Real Madrid, saya harus berbicara Bahasa Spanyol walaupun saya belum belajar sama sekali. Itu adalah hari yang spesial bagi karir saya,” kata Vinicius.

Lebih lanjut, Vinicius mengaku jika tidak mudah baginya untuk menyesuaikan kehidupan di Brasil dan Spanyol. Sebab, semuanya sangatlah berbeda, mulai dari kultur hingga cara seseorang bersikap. Namun, dia berhasil membuktikannya dengan membuat 4 gol pada musim perdana di Spanyol.

“Ketika pertama kali bergabung di Real Madrid, saya harus akui itu adalah hari-hari yang sangat sulit dan semuanya berubah. Saya sempat berpikir jika saya tidak bisa melakukannya karena sangat jauh dari orang-orang yang sayang,” ucap Vinicius.

Vinicius mengakui apabila dirinya tidak mudah beradaptasi dengan semua hal yang ada di Madrid. Namun, adaptasi itu kemudian bisa dilalui dengan mudah lantaran ada banyak pemain asal Brasil yang membantunya untuk tumbuh dan berkembang, semisal Casemiro dan Marcelo.

“Casemiro dan Marcelo sangat membantu saya disini (untuk beradaptasi). Mereka lebih berpengalaman dan mereka juga telah mengalami apa yang saat ini tengah saya rasakan (culture shock). Mereka selalu memberikan saya nasihat ketika berada di dalam maupun luar lapangan,” tutup Vinicius dikutip dari goal.com.

Setelah melalui musim perdana dengan penuh perjuangan, Vinicius Junior pada akhirnya mampu menunjukkan talentanya saat ini. Perlahan tapi pasti, Vinicius mulai berhasil mengambil hati pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane agar bisa bermain di tim utama.

Namun, Vinicius harus lebih berjuang lagi apabila ingin terus bertahan di Real Madrid. Sejak saat ini, ia telah bermain dalam 10 pertandingan di Liga Spanyol dan Liga Champions namun hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist. Mampukah ia mewujudkan ekspektasi besar seperti saat pertama kali diboyong ke Bernabeu?98