Virgil van Dijk, Bek Terbaik di Inggris dan...di Dunia?

Tak hanya di Premier League, tapi di seluruh kompetisi, bek berusia 27 tahun ini jadi andalan Juergen Klopp. 4.015 menit adalah catatan menit bermain mantan bek Celtic FC ini bersama The Reds di seluruh kompetisi. Catatan waktu ini membuat ia menjadi satu-satunya pemain Liverpool dengan menit bermain terbanyak musim ini.

Di Premier League sendiri, van Dijk punya catatan waktu 3.205 menit, mendekati angka maksimum menit bermain di 36 laga yakni 3.240 menit. Dana sebesar 75 juta paun yang dibayarkan ke Soton terlihat murah, ya?

Catatan yang tak kalah impresif lainnya adalah catatan bahwa Virgil van Dijk merupakan bek yang sangat sulit ditaklukkan. Konteks ditaklukkan di sini adalah bagaimana van Dijk tidak lagi pernah dilewati oleh lawan sejak 3 Maret 2018, ketika kala itu Mikel Merino, gelandang Newcastle United, berhasil melewatinya.

Itu adalah untuk kali pertama dan terakhir, sampai sejauh ini, di mana van Dijk sukses ditaklukkan oleh lawan. Setelahnya, tak pernah ada pemain lawan yang mampu melewati adangan van Dijk yang disebut Troy Deeney, kapten Watford, sebagai bek terbaik di Premier League sejauh ini.

Salah satu penyebab kenapa Virgil van Dijk menjadi bek termahal dunia adalah kapasitasnya bermain sebagai bek modern. Bek modern kini dianggap mampu bermain dengan bola di kakinya dan nyaman membangun serangan dari bawah. Setelah era Mats Hummels dan Jerome Boateng, kini van Dijk mengambil posisi bek modern terbaik.

Di Premier League musim ini, dia sukses melepaskan umpan sukses sebanyak 2.847 kali. Hanya gelandang Chelsea, Jorginho, yang punya jumlah lebih banyak. Selain itu, di bawah Jorginho dan Cesar Azpilicueta, van Dijk punya catatan sentuhan bola terbanyak ketiga sebanyak 3.262 kali.

Tak hanya dominan di catatan umpan sukses dan menit bermain, kapten timnas Belanda ini juga cukup memiliki kontribusi penting dalam sektor penyerangan. Di musim ini saja, selain bermain di semua laga Liverpool, van Dijk juga turut sumbangkan 3 gol dan 2 asis sejauh ini. Bermain dengan siapa pun di lini belakang, baik Dejan Lovren, Joel Matip, atau Joe Gomez, van Dijk masih konsisten terbaik.