Virgil van Dijk: Belanda Bukan Lawan Lionel Messi, tapi Argentina

Van Dijk tak memungkiri, Messi merupakan pemain yang sangat berbahaya dan boleh dibilang sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia. Hanya saja, dia menyiratkan jika sepak bola dimainkan 11 orang di lapangan, bukan tergantung kepada salah satu pemainnya saja.

“Dia merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dia telah melakukannya selama bertahun-tahun. Dia dan Cristiano Ronaldo telah menjadi pemain paling menonjol dalam dua dekade terakhir. Hanya ada rasa hormat terhadap apa yang telah mereka capai," kata pemain Liverpool tersebut.

"Bagi kami sekarang, ini bukan soal mempersiapkan hanya untuk menghadapinya. Kami bersiap untuk mengalahkan Argentina," lanjut dia.

Messi sendiri terus menunjukkan pengaruhnya di skuad Argentina. Setelah memimpin Albiceleste ke partai final pada 2014 lalu, Messi kini kembali menjadi komandan di skuad negaranya untuk meraih gelar Piala Dunia.

Hal itu tentu akan membuat Belanda kesulitan dalam duel nanti. Bukan tak mungkin, alotnya pertandingan melawan Argentina nanti memaksa pemenang ditentukan melalui drama adu penalti.

Namun demikian, Van Dijk mengaku kalau Belanda sudah berlatih dan bersiap seandainya pertandingan harus ditentukan dengan adu tos-tosan. Sejauh ini, sudah ada dua laga yang ditentukan melalui babak adu penalti di babak 16 besar, yakni saat Jepang melawan Kroasia dan Maroko melawan Spanyol.

“Mudah-mudahan kami bisa memutuskan pertandingan sebelum perpanjangan waktu atau penalti. Tapi, jika saatnya tiba, kami harus siap untuk itu. Kami telah berlatih sebanyak mungkin,” kata dia.

Belanda adalah salah satu tim unggulan yang belum pernah merasakan gelar juara di Piala Dunia sampai saat ini. Prestasi terbaik mereka adalah menembus babak final sebanyak tiga kali, tanpa satupun kemenangan diraih dalam laga puncak itu.

Kini, bek 31 tahun itu menyebut, Piala Dunia kali ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Sehingga, duel melawan Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2022 ini harus diselesaikan dengan kemenangan.

“Kami tahu kami berada di perempat final dan hanya tersisa tiga pertandingan lagi. Ada rasa lapar dan ada mimpi. Ini adalah kesempatan kita," kata Virgil Van Dijk jelang duel melawan Lionel Messi dan kolega.